Komentar |
| Seorang akseptor diberikan penjelasan sebelum pemasangan alat kontrasepsi keluargat berencana. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Meningkatkan capaian akseptor baru di Kota Padang Panjang, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) menggelar layanan KB gratis.
Pelayanan dilakukan di dua lokasi, Puskesmas Kebun Sikolos dan Puskesmas Gunung, Selasa (22/11).
DSPPKBPPPA bekerja sama dengan kader kelurahan untuk membawa akseptor ke puskesmas. Masing-masing kader membawa dua akseptor.
Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Padang Panjang Barat, Anhar, S.Ag mengatakan, pelayanan KB ini hanya melayani pemasangan IUD dan Implant bagi pasangan usia subur (PUS).
"Sampai saat ini sudah dilayani 6 orang, 4 IUD dan 2 Implant," katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi PUS.
Ia berharap, dengan kegiatan ini semakin banyak masyarakat menggunakan KB dan semakin banyak masyarakat yang mengatur jarak kelahiran sehingga terwujud keluarga berkualitas.
Sementara itu Penanggung Jawab KB Puskesmas Kebun Sikolos, Filmainar, S.ST menyampaikan langkah-langkah masyarakat yang ikut pelayanan ini. Sebelumnya akseptor mengisi blanko, diukur berat badan, tensi, ada penyakit atau tidak, sudah berapa orang anak dan masih banyak lainnya.
"Jika si akseptor sudah mengisi dan menjawab semua pertanyaan dari petugas, maka petugas akan langsung memakaikan alat KB baik itu IUD maupun Implant. Kemudian akseptor nantinya akan diberikan obat sesuai dengan KB yang dipasangkan," sebutnya.
Salah seorang akseptor merasa terbantu dengan adanya pelayanan KB gratis ini. Sebelumnya ia tidak tahu, menjadi tahu apa guna KB ini.
"Awal-awalnya agak takut tapi setelah diberi pengarahan ia tidak takut lagi," katanya. (syam)