Brazil vs Kroasia, Adu Strategi -->

Iklan Atas

Brazil vs Kroasia, Adu Strategi

Jumat, 09 Desember 2022
(dok.pantau.com)



Jakarta - Kroasia akan berhadapan dengan Brasil di Perempat Final Piala Dunia 2022, Jumat (9/12) malam di Stadion Education City.


Brasil lolos ke babak perempat final usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1. Sementara itu Kroasia maju ke fase delapan besar usai menumbangkan Jepang lewat drama adu penalti.


Pada tahun ini, Kroasia maju ke babak sistem gugur Qatar 2022 setelah finis di depan Belgia dan Kanada, dan satu tempat di belakang Maroko di Grup F. 


Brasil punya rekor mentereng atas Kroasia. Tim Samba tidak pernah kalah dalam empat pertemuan. Brasil mengalahkan Kroasia terakhir kali dalam pertandingan persahabatan pada Juni 2018 dengan skor 2-0.


Merujuk pada formasi tim, Brasil adalah tim yang sangat ofensif dan terbilang kurang imbang di lini tengah. 


Dikutip cnnindonesia.com, situasi ini bisa dimanfaatkan oleh Kroasia yang punya gelandang top dunia macam Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic.


Brasil mungkin akan lebih banyak menekan dan merepotkan barisan pertahanan Kroasia, namun Modric dan kawan-kawan tidak akan mudah ditaklukkan. Kroasia justru berpeluang melukai Brasil lewat skema serangan balik.


Permainan apik Brasil saat mengalahkan Korea Selatan membuktikan Selecao punya kekuatan luar biasa di lini depan. Sama seperti di 16 besar, tim asuhan Tite itu akan langsung tancap gas sejak menit pertama.


Kroasia pasti akan ekstra bertahan, berharap serangan balik di sisi kiri lewat Ivan Perisic. Menariknya permainan Eder Militao sebagai bek kanan menjadi salah satu titik lemah Brasil saat melawan Korea Selatan.


Tapi saya prediksi Brasil akan bermain lebih apik sebagai unit. Saya prediksi Brasil akan menang 3-0 atas Kroasia.


Selama Piala Dunia 2022 Kroasia tidak pernah kalah. Dari empat pertandingan, tiga di antaranya berakhir imbang. Ini menunjukkan bahwa pertahanan Kroasia cukup tenang saat melawan tim-tim tangguh.


Kroasia juga tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir. Pada saat yang sama Brasil sekali kalah pada babak grup, yakni dari Kamerun. Saat itu Brasil tampil dengan skuad pelapis, termasuk Neymar yang absen karena cedera.(*)

sumber: cnnindonesia.com