Insentif dimaksud merupakan diskon berupa subsidi dari pemerintah untuk meringankan beban konsumen yang berminat membeli mobil listrik. |
Jakarta – Dalam rangka mempercepat elektrifikasi, pemerintah akan memberikan insentif pembelian kendaraan listrik. Ada mobil listrik rakitan lokal yang dipastikan terkena insentif tersebut. Insentif dimaksud merupakan diskon berupa subsidi dari pemerintah untuk meringankan beban konsumen yang berminat membeli mobil listrik.
“Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung, tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif Rp40 juta,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022),sebagaimana dikutip iNews.id.
Menurutnya, pemerintah perlu untuk memberikan insentif pembelian kendaraan listrik. Hal ini agar ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dapat tumbuh dengan baik, sama seperti negara-negara lain yang sudah lebih dulu memiliki kendaraan listrik.
“Insentif akan diberikan kepada pembeli mobil, atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia,” kata Agus. Jika melihat pasar, penjualan mobil listrik saat ini sebenarnya sudah cukup banyak pemainnya. Baik dari merek Jepang, Korea Selatan, China hingga merek Eropa juga ada. Namun mobil listrik yang diproduksi secara lokal di Indonesia baru ada dua, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.
Hyundai Ioniq 5 jadi mobil listrik pertama Hyundai yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Meski masih merahasiakan jumlah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau kandungan lokalnya, Ioniq 5 tetap memiliki status rakitan lokal. Untuk Wuling Air EV, mobil listrik mungil ini juga diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang dengan kandungan lokal mencapai lebih dari 40 persen.
Sementara itu, Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 6 Tahun 2022 tentang spesifikasi, peta jalan pengembangan, dan ketentuan perhitungan nilai TKDN kendaraan bermotor listrik berbasis baterai minimal mencapai 50 persen. Baik Hyundai Ioniq 5 maupun Wuling Air EV diprediksi bakal tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah. Apalagi jika kandungan komponen lokalnya lebih ditingkatkan oleh pihak pabrikan. Daftar harga Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV saat ini:
• Hyundai Ioniq 5 Standard Range Prime: Rp748 juta
• Hyundai Ioniq 5 Long Range Prime: Rp789 juta
• Hyundai Ioniq 5 Standard Range Siganature: Rp809 juta
• Hyundai Ioniq 5 Long Range Siganture: Rp859 juta
• Wuling Air EV Standard Range: Rp238 juta
• Wuling Air EV Long Range: Rp295 juta
• Wuling Air EV Long Range with Charging Pile: Rp311 juta