Kasus Kuwu Penjarakan Warga Ligung Majalengka, Pelapor dan Terlapor Masih Kerabat -->

Iklan Atas

Kasus Kuwu Penjarakan Warga Ligung Majalengka, Pelapor dan Terlapor Masih Kerabat

Selasa, 31 Januari 2023

Ilustrasi




MAJALENGKA - Kasus hukum yang dialami Iyus Rustama, warga Blok Leuwiliang, Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, menyisakan keprihatinan. Selain dua pihak yang bertikai adalah kuwu (kepala desa) dan warganya, keduanya juga diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan.


Hubungan kekerabatan antara Iyus yang divonis 1 bulan penjara karena dituduh menganiaya kuwu ini cukup dekat. Orang tua mereka diketahui masih kakak adik, sehingga hubungan antara Iyus dan sang kuwu adalah sepupu, sebagaimana dikutip iNews.id.


"Masih ada hubungan persaudaraan dekat. Kalau secara silsilah mah, kuwu ke Mang Iyus itu manggilnya Aa," kata warga setempat, Hadad, Selasa (31/1/2023).


Hadad masih memiliki hubungan kekerabatan dengan dua orang tersebut. Sama seperti kuwu, secara silsilah, Hadad juga menyebut Iyus dengan panggilan Aa.


"Saya juga sebenarnya masih ada hubungan kekeluargaan. Tapi dalam hal ini, saya berat ke Mang Iyus," ujar dia.


Sebagai keluarga, saat masa pilkades lalu, Iyus bisa dikatakan sebagai pendukung barisan depan untuk kuwu terpilih. Apa yang dilakukan Iyus ternyata berhasil, dengan dinyatakannya yang bersangkutan keluar sebagai peraih suara terbanyak.


Namun, seiring berjalannya waktu, Iyus merasa tidak puas dengan apa yang dilakukan sepupunya itu saat resmi menjadi kuwu. Berawal dari itulah, hingga akhirnya terjadi percekcokan antara Iyus dengan kuwu yang kemudian membawanya ke Lapas Klas II B Majalengka.


"Mang Iyus merasa malu kepada warga sehingga dia mengingatkan Kuwu. Sampai akhirnya terjadi peristiwa tanggal 12 Desember itu. Tapi Mang Iyus tidak melakukan penganiayaan, hanya cekcok dan memang ada ucapan-ucapan kasar," ujar dia.


"Dan sekarang, Alhamdulilah banyak yang merasa peduli dengan Mang Iyus. Karena mereka tau awalnya, dan saat kejadian, banyak yang menyaksikan bahwa Mang Iyus tidak melakukan penganiayaan," ucap dia.(*)