Ngeri! Rusia Produksi Hulu Ledak Nuklir untuk Torpedo Poseidon, Bisa Ratakan Satu Kota -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Ngeri! Rusia Produksi Hulu Ledak Nuklir untuk Torpedo Poseidon, Bisa Ratakan Satu Kota

Senin, 16 Januari 2023

 

Torpedo Poseidon Rusia segera dilengkapi hulu ledak nuklir.




Moskow - Peluru torpedo Poseidon Angkatan Laut (AL) Rusia semakin mengerikan. Super torpedo yang diklaim tak bisa dihentikan oleh senjata apa pun itu segera dilengkapi hulu ledak nuklir. Seorang sumber pemerintah, seperti dikutip dari kantor berita TASS, Senin (16/1/2023), mengatakan Rusia telah memproduksi hulu ledak nuklir pertama untuk Poseidon. Torpedo tersebut digunakan oleh kapal selam bertenaga nuklir Belgorod.


“Muatan amunisi Poseidon pertama telah diproduksi dan kapal selam Belgorod akan menerimanya dalam waktu dekat,” kata sumber tersebut, seperti dilaporkan kembali Reuters. Torpedo Poseidon pertama kali diperkenalkan Presiden Vladimir Putin pada 2018. Saat itu Poseidon belum menjadi nama resmi dari peluru kendali bawah laut tersebut. 


Menurut Putin, torpedo tersebut akan menjadi senjata nuklir strategis baru Rusia. Bukan saja mampu membawa hulu ledak nuklir, tenaganya pun juga menggunakan nuklir.


Dengan menggunakan tenaga nuklir, jangkauan torpedo ini menjadi tidak terbatas. Bahkan, Poseidon bisa beroperasi pada kedalaman laut ekstrem dengan kecepatan beberapa kali lipat dari kapal selam atau torpedo lainnya,sebagaimana dikutip iNews.id.


“Tingkat kebisingannya sangat rendah, punya kemampuan manuver tinggi dan praktis tidak bisa dihentikan musuh. Tidak ada senjata di dunia yang bisa melawan mereka saat ini,” kata Putin, saat itu.


Seorang jurnalis teknologi David Hambling mengatakan, Poseidon adalah torpedo yang mempunyai jangkauan sangat jauh serta melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi sambil menggendong hulu ledak nuklir.


Torpedo ini dibuat dari material titanium yang memungkinkan dapat menahan tekanan ekstrem di kedalaman laut. Diperkirakan, Poseidon mampu melesat dengan kecepatan lebih dari 90 km per jam, dua kali lebih cepat dari kapal selam konvensional serta jauh lebih sulit dilacak.  


Sementara itu hulu ledak nuklir Poseidon mencapai 2 megaton atau 100 kali kekuatan bom atom Hiroshima yang dijatuhkan Amerika Serikat saat Perang Dunia II.  Menurut Hambling, apabila Poseidon diarahkan ke pelabuhan serta diledakkan dekat pantai bisa menghancurkan satu kota.  Pengamat lainnya dari lembaga pertahanan Inggris, Sidrath Kaushal, mengatakan Poseidon bisa memusnahkan populasi di kota pesisir serta menghancurkan sebagaian besar kapal induk di laut. (*)