Sudaryono Dengar Curhatan Pedagang di Pasar Surtikanti dan Karanghayu Semarang -->

Iklan Atas

Sudaryono Dengar Curhatan Pedagang di Pasar Surtikanti dan Karanghayu Semarang

Minggu, 29 Januari 2023

 

 

.



Semarang - Sejumlah pedagang pasar Karangayu mengeluhkan kondisi pasar dan sepinya pembeli. Mereka ingin agar pasar tradisional diperhatikan agar ekonomi pedagang kembali bergairah. Bangunan becek dan banyak pedagang yang kesulitan. 


"Kondisi pasar mulai sepi, kami inginnya nasib pedagang diperjuangkan. Agar ekonomi bisa meningkat," curhat salah satu Pedagang Pasar Karanggayu, Romadhon di hadapan Ketua Dewan Pimpinan Pusat APPSI(Asosiaasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia)sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Sudaryono. Di dampingi wakil bendahara APPSI sekaligus Ketua Bidang jaringan supardiyanto dan KETUA APPSI JAWA TENGAH Bpk SUWANTO,


Sudaryono mengaku bakal memperjuangkan pedagang pasar tradisional. Ia juga menemukan persaoalan sama ketika berkunjung dan berdialog dengan pedagang pasar tradisional di Jateng. "Pedagang ini aktor utama untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, jadi mereka harus diperjuangkan," katanya. 


Ia menambahkan, banyaknya pasar modern menjadi salah satu persaingan. Jadi pemerintah harus benar-benar membangun, dan membuat pasar tradisional kembali hidup. "Kami akan membawa berbagai keluhan pedagang sampai pemerintah pusat," tambahnya. 


Usai berdialog dengan pedagang pasar,  Sudaryono kemudian melantik pengurus Papera Jateng ibu SRI HARTINI ,di hadiri oleh KEtUA DPD GERINDRA JAWA TENGAH Bpk ABDUL WAHID serta jajaran pengurus partai gerindra di kantor DPD Partai Gerindra Jateng. "Semua pedagang harus diakomodir dan ini bentuk dukungan kami dan deklarasi mendukung pak Prabowo di Pemilu 2024," tambahnya. 


Ketua Papera Jawa Tengah Sri Hartini mengakui banyak persoalan yang dihadapi pedagang. Di Jateng sudah terbentuk 30 kepengurusan dan bakal segera dirampungkan. Dalam kesempatan itu, Papera Jateng deklarasi mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. "Kami bakal terus mengawal agar kebijakan berpihak bagi kemajuan pedagang dan kesejahteraan pedagang," tambahnya. (*)