229 Siswa SMKN 1 Solok Selatan Laksanakan Uji Kompetensi Keahlian -->

229 Siswa SMKN 1 Solok Selatan Laksanakan Uji Kompetensi Keahlian

Sabtu, 04 Februari 2023

Salah seorang pemilik lembaga khusus yang telah banyak mengirim siswa ke Jepang untuk dunia kerja, memaparkan program dihadapan orang tua siswa SMKN 1 Solok Selatan.


Solsel, fajarsumbar.com - Sebanyak 229 orang siswa kelas XII SMKN 1 Solok Selatan (Solsel) akan melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK). 


Sebelum kegiatan UKK itu, pihak sekolah mengadakan rapat dalam rangka persiapan kegiatan tersebut. Sabtu (4/2/2023) di ruang rapat sekolah. 


Pengawas pembina SMK se Solok Selatan Dra Selmi, ketua Komite beserta anggota, ketua Madjilis Sekolah, Wati tenaga kerja ke luar Negeri Jepang.


Kepala sekolah SMKN 1 Solok Selatan Efrizol dalam sambutanya mengatakan, hari ini kita sengaja menggelar kegiatan rapat UKK dengan menghadirkan seorang pakar pengiriman tenaga kerja ke luar Negeri khusus Jepang ibuk Wati, bahkan Ibuk Wati ini sudah banyak jasa kepada sekolah ini, beliau telah  mengirimkan sebanyak 11 orang siswa putra terbaik SMK kerja di Jepang. 


Uji kopetensi ini akan dilakukan pada tanggal 27 Februari sampai 3 Maret 2023 itu wajib diikuti oleh siswa, dan siswa harus mencapai nilai uji kopetensi itu. 


Tahun ini jumlah siswa SMKN 1 Solok Selatan kelas XII berjumlah 299 orang yang akan mengikuti Uji Kompetensi Keahlian terdiri dari, jurusan Akutansi sebanyak 58 orang dengan penguji Lembaga Sertifikasi Profesi pihak 1 (LSP-P1).


Jurusan Administrasi Perkantoran sebanyak 62 orang dengan tim penguji (LSP-P1), jurusan Multimedia sebanyak 27 orang demgan tim penguji (LSP-P1), jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran sebanyak 40 orang dengan tim penguji Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia  (Aprindo) Sumbar, jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) sebanyak 28 orang dengan tim penguji Proastive Brainmatic Indonesia.


Jurusan Perhotelan sebanyak 55 orang dengan tim penguji Perhimpunan Hotel dan Restoran  Indonesia (PHRI), jurusan Tata Boga sebanyak 29 orang.


"Tahun ini kita mendapat program baru dari provinsi berupa kegiatan wirid remaja yang dilaksanakan oleh setiap sekolah dua kali dalam sebulan, dan siswa wajib ikuti wirid tersebut, penilainya masuk dalam nilai rapor di sekolah. Diharapkan peran dan kerja sama orang tua dalam program ini, tujuanya adalah untuk siswa kita juga," ujarnya.


Wati pemilik lembaga kursus bahasa Jepang kerjasama dengan Marzumba itu mengatakan, tahun ini yang akan berangkat ke Jepang untuk bulan September tahun 2023 ini sebanyak 12 orang, terdiri dari sekolah SMA dan SMK di Solok Selatan dan nanti akan kita minta kepada siswa SMKN 1 Solok Selatan. 


"Saya memberikan kesempatan kepada siswa semua dengan tidak membebankan biaya yang besar kepada orang tua, hanya membayar Rp 100 ribu satu bulan" ujarnya.


Ketua Komite SMKN 1 Solok Selatan Jhoni Wardi Dt Malin Pangulu dalam sambutanya mengatakan, program UKK ini merupakan program penting yang dilakukan oleh siswa dalam menghadapi dunia kerja nantinya, pihak sekolah dengan semangat. memberikan kesempatan ini kepada siswa dan ini harus didukung oleh orang tua siswa. (Abg)