Bupati Rusma Yul Anwar; Masih Ditemui KPM Belum Terdata -->

Iklan Atas

Bupati Rusma Yul Anwar; Masih Ditemui KPM Belum Terdata

Senin, 20 Februari 2023
.


Pessel - Penghapusan 8.427 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai penerima program bantuan sosial (Bansos) pada 2022 lalu di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), karena memang tidak layak berdasarkan uji publik yang dilakukan, akan memberikan kebahagiaan bagi keluarga yang berhak yang selama ini luput dari pendataan.


Agar harapan itu benar-benar tercapai, maka kepada tim atau petugas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sebagai mitra Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPA) Pessel, diminta agar dapat membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan sosial tersebut melalui perannya di lapangan.


Hal itu ditegaskan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Dasar PSM, Senin (20/2) bertempat di Painan Convention Center (PCC) dengan juga dihadiri Kepala Dinas Sosial PPPA Pessel, Wendra Rovikto.  


Sebagai kepala daerah dia juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Sosial PPPA Pessel karena telah menginisiasi kegiatan Bimtek Dasar tersebut terhadap semua PSM yang ada.


"Ini saya sampaikan karena Bimtek Dasar ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan dan kapasitas anggota PSM dalam menjalankan tugas dan perannya di lapangan. Sebagai kepala daerah saya juga berkomitmen dan mendukung upaya-upaya untuk memberdayakan PSM ini yang tentunya dalam rangka membantu pemerintah daerah menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," katanya.


Dijelaskannya Pesisir Selatan dengan wilayah yang sangat luas dan memanjang serta dengan jumlah penduduk yang banyak jelas memiliki berbagai permasalahan sosial yang kompleks.


"Melalui kehadiran anggota PSM yang tersebar di seluruh nagari yang ada di Pessel ini, saya berharap dapat membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) serta mampu melaksanakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan sosial, sebab saudara merupakan relawan sosial yang secara sukarela mengabdi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial," ucapnya.


Dia berharap melalui Bimtek Dasar itu anggota PSM dapat mengetahui, memahami dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan juga bertanggung jawab. Sebab pekerjaan sosial yang bertugas untuk melakukan pendataan tersebut sudah lama diharapkan masyarakat.


Dari itu hendaklah melakukan pendataan dengan sangat teliti, sebab dari pendataan awal yang dilakukan oleh tim nagari, ternyata masih ada keluarga yang berhak yang tertinggal.


"Apakah itu faktor kesengajaan atau memang karena ketidaksengajaan akibat kurangnya tenaga dan sumber daya manusia (SDM) di nagari. Sebab ini memang ditunjukkan berdasarkan fakta di lapangan. Sehingga menimbulkan persoalan-persoalan sosial di tengah-tengah masyarakat. Dari itu saya ditegaskan kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius. Sebab ini berkaitan dengan persoalan sosial masyarakat," ingatnya.(*/wandi)