![]() |
Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul didamping Sekdako Sonny Budaya Putra dan Kadis Kominfo Amperasalim ketika memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu malam (19/2). |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Viralnya perusakan mobil dinas Kasat Pol PP dan Damkar BA 35 N, Pemko Padang Panjang melalui Wakil Walikota menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
Wawako Asrul mengaku kasus ini telah mnnimbulkan kegaduhan dan citra buruk di tengah masyarakat terhadap pemerintah kota.
Perusakan mobil dinas BA 35 N warna merah itu dilakukan dengan cara dibenturkan ke tiang beton teras kantor Satpol PP yang terletak di Gelanggang olahraga Bancah Laweh dilakukan Selasa pagi pekan lalu.
Perusakan dilakukan supir, sepengetahuan Kasat Pol PP, Albert Dwitra. Kejadian perusakan disaksikan sejumlah anggota Satpol PP dan direkam melalui kamera handphone.
Hasil rekaman itu kemudian disebarluaakan ke sejumlah grup watashap dan facebook yang kemudian viral sejak Jumat lalu.
Atas kejadian itu, Wakil Walikota Padang Panjang, Dra. Asrul bersama Sekdako Sonny Budaya Putra dan Kadis Kominfo, Amperasalim melakukan jumpa pers dengan wartawan, Minggu (19/2) malam di Rumah Makan Pak Datuk, Silaing Bawah.
Motif merusak dengan sengaja mobil dinas itu kini tengah diusut oleh Tim Investigasi ASN diketuai Sekdako Sonny Budaya Putra beranggotakan Inspektorat dan sejumlah dinas terkait.
Asrul dan Sonny membenarkan bahwa mobil dinas yang dirusak tersebut tidak termasuk aset daerah yang diasuransikan, tetapi menjadi tanggung jawab dinas pengguna untuk memelihara dan merawat nya.
Dengan demikian segala biaya perbaikan menjadi tanggung jawab pemakai yakni Kasat Pol PP dan Damkar atas nama Albert Dwitra. Perbaikan tidak dengan dana APBD Padang Panjang.
Mobil itu kini sudah dimasukkan ke sebuah bengkel. Biaya perbaikan diperkirakan puluhan juta rupiah.
Dinonaktifkan
Berdasarkan pengakuan sementara supir, perusakan atas sepengetahuan Kasat Pol PP, dan Damkar, Albert. Apakah disuruh atau diperintahkan, hingga kini belum dapat disimpulkan bn oleh tim investigasi.
Setelah dilaporkan kepada Walikota Fadly Amran yang saat ini tengah melaksanakan ibadah umrah di Mekah, diperintahkan terhitung Senin 20 Maret 2023, Albert Dwitra dinonaktifkan dari jabatan sebagai Kasat Pol PP dan Damkar Padang Panjang.
Sonny selaku ketua tim investigasi berjanji akan menuntaskan pemeriksaan para pelaku perusakan dalam tiga hari ke depan dan hasilnya akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat Padang Panjang.
Tidak ada invensi
Kasus perusakan mobil dinas oleh aparat Pol PP ini sudah viral dan sudah diketahui pemerintah provinsi dan pusat.
Sejumlah elemen masyarakatpun sudah melaporkan kasus ini ke Polres Padang untuk diusut karena telah membuat gaduh dan menimbulkan citra buruk terhadap pemerintah daerah.
Atas pengaduan tersebut, menurut Sonny pihak pemko tidak akan mengintervensi.
“Silahkan diusut sesuai kewenangan pihak kepolisian,“ kata Sonny kepada wartawan. (syam)