Momen Menko PMK Salatkan Jenazah WNI Korban Gempa Turki Sebelum Dipulangkan ke RI -->

Iklan Muba

Momen Menko PMK Salatkan Jenazah WNI Korban Gempa Turki Sebelum Dipulangkan ke RI

Kamis, 23 Februari 2023

 

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan salat jenazah dua WNI yang menjadi korban gempa Turki. 



Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melaksanakan salat jenazah dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa Turki sebelum dipulangkan ke Tanah Air. Kedua jenazah yakni Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali.


Muhadjir menjadi pimpinan delegasi Indonesia ke Turki untuk memberikan bantuan kepada korban gempa. Delegasi rencananya akan berada di Turki hingga Kamis 23 Februari 2023 dan melakukan kunjungan ke Hatay Expo yang jadi tempat penanganan bencana, sebagaimana dikutip iNews.id.


Di sana Muhadjir akan meninjau Tim INASAR (Indonesia Search and Rescue). Kunjungan akan berlanjut ke Antakya guna melihat secara langsung lokasi yang paling terdampak bencana gempa bumi Turki. 

Selanjutnya menuju Hassa Distrik untuk penyerahan simbolis bantuan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Turki sekaligus mengunjungi rumah sakit lapangan dan dapur umum Indonesia.


Muhadjir juga memberikan langsung bantuan kepada Anggota Dewan Penasihat Kebijakan Luar Negeri Turki, Murat Salim Esenli, yang mewakili pemerintah Turki. Tidak lupa, dia juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).


“Pertama atas nama Pemerintah Indonesia menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo, menyampaikan duka yang mendalam dari beliau untuk pemerintah Turki dan seluruh rakyat Turki yang sedang mengalami musibah kebencanaan, akibat dari gempa yang terjadi di Turki beberapa hari yang lalu,” ungkap Muhadjir dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).


“Perintah dari Presiden untuk berkunjung sekaligus membawa bantuan tahap ketiga korban bencana alam di Turki,” tambah Muhadjir.


Saat ini, Indonesia terus memberikan dukungan dan bantuan, baik berupa personal maupun logistik. Untuk bantuan logistik, Indonesia memberikan berbagai bantuan seberat 140 ton berupa kebutuhan-kebutuhan dasar seperti tenda pengungsi, tenda keluarga, tenda regu, pakaian dewasa, pakaian anak, selimut, kantong tidur, velbed, makanan siap saji, rendang sapi, matras, hygiene kits, jaket anak, jaket dewasa, genset 2KVA, dan kain kafan. 


Selain itu juga uang tunai USD 1 juta. Jumlah yang setara juga dikirim ke Suriah.


Sementara itu, para WNI yang selamat dari gempa juga akan dipulangkan. Pada kesempatan tersebut, Menko PMK juga bertemu dengan WNI terdampak gempa yang akan diberangkatkan ke Jakarta. 


Pesawat yang membawa bantuan ke Turki saat kembali ke Tanah Air akan membawa dua jenazah WNI yang meninggal plus 85 WNI yang terkena dampak gempa.(*)