Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Angka Stunting di Tanah Datar Turun -->

Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Angka Stunting di Tanah Datar Turun

Senin, 20 Februari 2023

Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar, Senin (20/2) 


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Datar terus berupaya menurunkan angka stunting. Ada pun upaya yang dilakukan, kini perlahan telah menunjukan hasilnya. Bersumber dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI),Prevalensii Stunting di Tanah Datar yakni 21,5 persen di tahun 2021, turun menjadi 18,9 persen di tahun 2022.


Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH, yang juga menjabat Ketua TPPS Kabupaten Tanah Datar, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting, di Aula Eksekutif Kantor Bupati, Senin (20/2/23).


Wabup sampaikan Pemkab Tanah Datar untuk terus melakukan intervensi spesifik dan intervensi sensitif, melalui seluruh perangkat daerah, guna percepatan penurunan Stunting. "Prevalensi Stunting di Tanah Datar turun sebanyak 2,6 persen di tahun 2022. Maka dari itu, perlu adanya kolaborasi seluruh perangkat daerah, untuk percepatan penurunan Stunting," ujarnya. 


Wabup berharap melalui Rakor itu, dapat terencana program dan kegiatan untuk menurunkan angka stunting, serta memastikan individu atau Kelompok Penerima Manfaat (KPM), untuk mendapatkan akses terhadap program yang dilaksanakan.


"Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kecamatan dan Nagari untuk segera dibentuk. Selain itu, tentukan lokus penurunan stunting dan sebagainya. Ini dilakukan untuk mencapai target nasional prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024," ujar Wabup. 


Senada dengan itu, Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra mengatakan, perlu adanya sinergi semua pihak untuk menanggani masalah Stunting. “Persamaan persepsi tentu dibutuhkan menurunkan Stunting di Tanah Datar. Tentu juga, harus ada langkah-langkah strategis agar dampaknya semakin dirasakan," katanya. 


Lise pun berharap, pihak terkait agar berupaya mensosialisasikan permasalahan Stunting ini, sampai ke tingkat Jorong, Nagari dan Kecamatan. "Masalah Stunting adalah masalah yang perlu dicarikan solusinya, ada pun solusinya harus disosialisasikan sampai ke seluruh tingkat pemerintahan di Tanah Datar," tutupnya. (F12)