Ribuan Orang Tewas akibat Gempa Turki dan Suriah, Muhammadiyah Siapkan Relawan Medis Darurat -->

Iklan Atas

Ribuan Orang Tewas akibat Gempa Turki dan Suriah, Muhammadiyah Siapkan Relawan Medis Darurat

Selasa, 07 Februari 2023

Gempa melanda Turki dan Suriah. Muhammadiyah menyiapkan tim medis darurat



Yogyakarta - Gempa dahsyat melanda Turki dan Suriah Senin (6/2/2023). Gempa ini menyebabkan ribuan orang tewas dan luka-luka.   Lembaga Penanganan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bergerak cepat dengan menyiapkan relawan Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah. EMT adalah tim medis darurat yang terverifikasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).


"Koordinator EMT Muhammadiyah dr Corona Rintawan SpEM telah telah menyiapkan 29 relawan dalam keadaan siaga dan siap berangkat. Saat ini, EMT Muhammadiyah tengah berkoordinasi dengan pemerintah yaitu BNPB, Kememko PMK, Pusat Krisis Kemenkes dan Kementrian Luar Negeri," ujar  Menurut Ketua MDMC Budi Setiawan dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Selasa (7/2/2023) Tim relawan in terdiri dari  5 dokter emergency, 2 dokter bedah orthopedi, 7 perawat, 2 apoteker, 1 bidan, 1 psikolog, 1 safety & security officer, 7 logistik (setup WASH dan lainnya), 1 admin medis, 1 Dokumentator, dan 1 liaison officer (P),sebagaimana dikutip iNews.id.


Tim EMT telah terjun menangani korban gempa di Nepal dan baru saja pulang dari misi menangani penyintas musibah banjir di Pakistan. Mereka menjadi bagian dari Tim Kesehatan Indonesia untuk Banjir Pakistan.  Gempa dahsyat ini telah menewaskan lebih dari 3.700 orang di Turki dan Suriah. Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengatakan, jumlah korban tewas akibat gempa di negaranya telah meningkat menjadi 2.379 jiwa. Sementara itu lebih dari 14.483 orang terluka.


“Sebanyak 7.840 orang telah diselamatkan dari bawah puing-puing,” ungkapnya seperti dilansir kantor berita Sputnik, Selasa (7/2/2023). Di Surian, setidaknya 1.444 orang tewas karena gempa. Sementara sekira 3.500 orang lainnya terluka akibat bencana yang sama di negara yang sedang dilanda konflik berpanjangan itu.


Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan dukacita atas musibah gempa bumi di Turki dan Suriah yang telah menelan korban jiwa meninggal dunia, luka-luka, dan kerusakan fisik sarana prasarana yang sangat besar.  Dia berharap agar bencana tersebut dapat segera termitigasi dengan sigap di kedua negara.  


"Kepada warga negara di kedua negara tersebut Muhammadiyah menyampaikan simpati yang mendalam, kami percaya saudara-saudara kami di dua negara diberi kekuatan dalam menghadapi musibah berat tersebut kemudian bangkit dengan tangguh," tutur Haedar. Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga berharap pemerintah Indonesia segera memberikan bantuan kemanusiaan sebagaimana mestinya.


Muhammadiyah siap dengan tenaga medis untuk bantuan kemanusiaan yang dikirim dengan berkoordinasi melalui Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.(*)