Drone AS Jatuh di Laut Hitam, Jet Tempur Rusia Dituding Jadi Penyebabnya -->

Iklan Atas

Drone AS Jatuh di Laut Hitam, Jet Tempur Rusia Dituding Jadi Penyebabnya

Rabu, 15 Maret 2023

 

ilustrasi



WASHINGTON DC - Sebuah drone atau pesawat tak berawak milik AS jatuh di Laut Hitam, Selasa (14/3/2023) pagi waktu Eropa Tengah. Jet tempur Rusia pun dituding Washington DC sebagai penyebabnya. 


Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (14/3/2023) memanggil Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, demi meminta penjelasan terkait insiden itu. Setelah bertemu dengan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Eropa dan Eurasia, Karen Donfried, Antonov mengatakan kepada wartawan bahwa percakapan mereka berlangsung konstruktif, sebagaimana dikutip iNews.id.


Kedua diplomat bertukar pandangan tentang insiden kecelakaan pesawat tak berawak AS itu. "Kami telah bertukar komentar tentang masalah ini karena kami memiliki beberapa perbedaan dalam hal yang terjadi hari ini, tetapi menurut saya itu adalah percakapan yang konstruktif tentang masalah ini," kata Antonov pada Selasa petang waktu AS. 


"Saya telah mendengar ucapannya. Saya harap dia mengerti apa yang saya sebutkan," ujarnya. 


Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan, drone MQ-9 milik AS jatuh di Laut Hitam akibat melakukan manuver tajam. Jet tempur Rusia yang dikirim untuk mencegatnya tidak melakukan kontak dengan drone itu, juga tidak menggunakan senjata untuk melawannya. 


Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, kontrol udara Pasukan Dirgantara Rusia merekam penerbangan drone di wilayah Semenanjung Krimea ke arah perbatasan Rusia. Penerbangan itu dilakukan dengan transponder pesawat dimatikan, melanggar batas wilayah rezim sementara untuk penggunaan wilayah udara, yang didirikan untuk tujuan melakukan operasi militer khusus Rusia dan dikomunikasikan kepada semua pengguna serta dipublikasikan sesuai dengan standar internasional. 


"Jet tempur Rusia dikerahkan untuk mengidentifikasi penyusup," ungkap Kemhan Rusia. 


Sementara itu, Komando Eropa AS (EUCOM) mengeluarkan rilis yang mengatakan insiden drone di Laut Hitam itu melibatkan pesawat Su-27 Rusia. Pesawat tempur Moskow tersebut diduga menabrak baling-baling drone. "Ini pencegatan yang tidak aman dan tidak profesional," kata militer Amerika. 


EUCOM menambahkan, insiden tersebut menyebabkan AS kehilangan total pesawat tak berawaknya.(*)