Imigran Kelas II Non TPI Agam, Awasi orang asing di Pasbar -->

Iklan Atas

Imigran Kelas II Non TPI Agam, Awasi orang asing di Pasbar

Rabu, 08 Maret 2023

 

Rapat Tim Pengawasan Orang Asing 


Pasbar, fajarsumbar.com -  Untuk lebih mengintenskan dan memaksimalkan pengawasan orang asing, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam mengadakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (8/3) di Hotel Gucci. 


Selain mengawasi tenaga kerja asing yang tinggal di Kabupaten Pasaman Barat, apakah izin tinggal terbatas selama bekerja. Timpora ini juga memiliki visi misi meningkatkan kunjungan ke objek wisata yang cukup banyak di Kabupaten Pasaman Barat.


Rapat Timpora ini dihadiri Kasubid Intelijen Keimigrasian Kemenkumham Sumbar

Tegas Hadiyanto, Kepala kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam Aditio Agung Nugroho, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Edison Zelmi, Polres, TNI, Kejaksaan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, hingga Camat dan lainnya diharapkan terjalinnya kerjasama dan sinergitas tanpa mengurangi fungsinya masing-masing.


Kasubid Intelijen Keimigrasian Kemenkumham Sumbar Tegas Hadiyanto mengatakan jika saat ini puluhan warga asing di bumi mekar tuah Basamo. Pada umumnya mereka ada yang izin tinggal untuk berkerja.


"Dengan adanya rapat Timpora ini tugas kita masing-masing akan terkoordinasi dengan baik. Pembentukan Timpora ini dengan tujuan terpelihara stabilitas keamanan nasional,"katanya.


Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam dan Timpora akan ikut mendukung menggeliatkan pariwisata di Sumbar dan Kabupaten Pasaman Barat. Karena ada target untuk mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara.


"Apalagi objek wisata cukup banyak di Kabupaten Pasaman Barat ini yang tentunya akan menjadi tugas kita untuk mengawasi orang asing dan mendorong datangkan wisatawan domestik maupun mancanegara ke sini,"katanya.


Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Edison Zelmi mengatakan Kabupaten Pasaman Barat memiliki puluhan perusahaan dan tambang biji besi yang memiliki tenaga kerja orang asing. Sehingga Ia berharap keberadaan orang asing di bumi mekar tuah Basamo itu terdeteksi dan terawasi.


"Karena kami Pemda Pasbar pernah menemukan dan mengalami kejadian jika orang asing di Pasbar itu terjadi permasalahan dengan Pemda. Untuk itu, melalui rapat Timpora ini orang asing itu terawasi dan kita juga paham sejauh mana mereka ada di negara kita, sejauh mana pula kewenangan mereka,"katanya.


Karena Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam ini sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Pemda Pasbar, lanjut Edison Zelmi. Mulai dari kerjasama tentang pembuatan paspor hingga pengawasan orang asing ini. 


"Sekarang kita tinggal memantapkan langkah mengawasi orang asing. Jangan sampai orang asing itu ada di perusahaan dan lalu lalang tanpa sepengetahuan kita semua,"katanya. (Jd)