Komentar |
| Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Anton Ishaq saat diwawancara wartawan di Kantornya, Pauh Kamba. Rabu, 12/04/2023. Foto Heri |
Padang Pariaman - Sesuai amanah bangsa sesuai UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilihan umum, Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman lakukan konferensi pers hasil pengawasan pemuktahiran data pemilih untuk pemilu 2024 dikantor Bawaslu, Pauh Kamba. Rabu, 12/04/2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman, Anton Ishaq menyebutkan Pers hadir sejak awal sebagai sebuah sumber informasi yang mengutamakan kepentingan publik. Informasi yang disuguhkan pers dalam bentuk kerja jurnalistik ini menjadi penting dan bermanfaat untuk kemajuan bangsa.
Karena itu kata Anton, konferensi pers memiliki arti penting sebagai wadah dalam menyampaikan hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman pada tahapan coklit serta 101 saran perbaikan yang telah disampaikan kepada KPU Padang Pariaman terkait jalannya proses coklit yang dilakukan oleh pantarlih.
Adapun saran perbaikan disampaikan ada tujuh kecamatan yakni enam lingkung, IV Koto Amal, Patamuan, Sintoga, V Koto, V Koto Timur, dan VII Koto. Kata Anton Ishaq
Ia kembali menjelaskan, dari pengawas yang dilakukan terdapat beberapa kendala yang dihadapi Bawaslu diantaranya, tidak mendapatkan akses data pemilih sehingga Bawaslu tidak memiliki data sebagai pembanding. Ditambah lagi, jumlah pantarlih yang melakukan pencocokan dan penelitian jauh lebih banyak dibandingkan dengan pengawas kelurahan dan desa (PKD) yang ada disetiap Nagari.
"Jumlah seluruh TPS di Padang Pariaman 1365, dan pantarlih yang bertugas sesuai jumlah TPS. Sementara, PKD hanya berjumlah 103 sesuai jumlah Nagari yang ada di Padang Pariaman sehingga jika dikalkulasikan hanya 10 persen pengawasan melekat dilakukan PKD, sehingga Audit sampel setiap Nagari dilakukan oleh PKD" tutur Anton Ishaq yang dibenarkan oleh Rudi Herman dan Zainal, TK Sinaro sembari menutup acara konferensi pers. (Heri )