Fakta-Fakta KTT Asean Siap Digelar di Indonesia, Intip Persiapannya -->

Iklan Atas

Fakta-Fakta KTT Asean Siap Digelar di Indonesia, Intip Persiapannya

Minggu, 30 April 2023

KTT Asean Siap Digelar di Labuan Bajo. 


Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-42 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT pada Mei 2023.


Pemerintah melakukan berbagai upaya sebagai persiapan untuk penyelenggaraan KTT Asean tersebut, baik substansi maupun non substansi.


Dirangkum Okezone, Minggu (30/4/2023) simak fakta-fakta persiapan KTT Asean di Indonesia berikut ini.


1. Ada 8 pertemuan

Menteri luar negeri Retno Marsudi mengatakan KTT Asean ini akan ada 8 pertemuan selama 2 hari. Ia mengatakan akan ada 5 pertemuan di hari pertama yang akan dipimpin oleh Presiden Jokowi.


Sementara itu, pada hari kedua akan ada 3 pertemuan dimana 2 pertemuannya akan dipimpin oleh Presiden Jokowi dan 1 pertemuan akan dipimpin oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim sesuai rotasi.


"Pertama mengenai persiapan substansi. Saya sampaikan pada bapak presiden bahwa secara total 2 hari pertemuan akan ada 8 pertemuan," kata Retno.


2. Persiapan bandara

Untuk persiapan bandara, Retno mengatakan kalau saat ini Bandara Komodo sudah ada 2 jalur, yaitu jalur internasional dan domestik. Nantinya, akan disediakan juga fasilitas untuk imigrasi dan conveyor belt khusus menerima barang-barang dari kunjungan luar negeri.


"Jadi persiapan bandara akan terus dilakukan termasuk tanda-tanda untuk penyelenggaraan KTT ASEAN. Jadi sekali lagi pengecekan dilakukan secara detail," ucap Retno.


3. Persiapan hotel

Presiden Jokowi juga meminta kepada Menlu Retno untuk memperhatikan kesiapan hotel yang akan digunakan untuk menginap oleh para leaders KTT Asean 2023.


"Saya laporkan kepada bapak presiden dan sempat ditunjuk beberapa oleh bapak adalah kesiapan hotel-hotel yang akan dipakai oleh para leaders. Jadi arahan bapak presiden adalah jelas agar diutamakan hospitality yang baik. Dan juga dijaga kenyamanannya bagi semua tamu kita yang akan mengikuti KTT ke 42 ASEAN di Labuan Bajo," ungkap Menlu tersebut.


4. Persiapan Dokumen

Adapun terkait dokumen yang akan dihasilkan dalam KTT Asean ke-42 ini, Retno mengatakan masih dalam tahap negosiasi di tingkat pejabat tinggi (SOM/Senior Officials Meeting).


"Di ASEAN Matters itu dokumennya terkait bagaimana upaya ASEAN untuk meningkatkan, memperkuat diri sehingga mampu menghadapi tantangan ke depan. 'Epicentrum of Growth' terkait dengan resiliensi ekonomi ASEAN," katanya. (*)