Masjid Tertua Sangir Dikunjungi TSR Solok Selatan -->

Iklan Atas

Masjid Tertua Sangir Dikunjungi TSR Solok Selatan

Kamis, 06 April 2023

Bupati Solok Selatan Khairunas, saat menyampaikan sejumlah program pemerintah yang sudah dilaksanakan bersama wakilnya, didepan jemaah Masjid Raya Baitul Hikma Durian Taruang.


Solsel, fajarsumbar.com - Kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) Pemda Kabupaten Solok Selatan (Solsel) kembali digelar, kendatipun dalam tiga hari belakangan ini jadwal TSR kosong, ada agenda lain. 


Untuk yang ke TSR tim 1 mengunjungi Masjid  Raya Baitul Hikma, Jorong Durian Taruang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumbar, Kamis (5/4/2023).


Pengurus Masjid Raya Baitul Hikam Durian Taruang Isril Yani dalam laporanya mengatakan, sudah hampir 18 tahun lebih umur Kabupaten Solok Selatan, baru kali ini Pemerintah Solok Selatan mengunjungi Masjid Baitul Hikma ini, dengan kunjungan tim ini bisa membawa rahmat dan berkah untuk masjid ini. 


Masjid Baitu Hikmah ini merupakan Masjid tertua di Sangir ini, sudah beberapa kali pengurus melakukan renovasi renovasi, hingga saat ini masih banyak yang kurang, banyak Masjid yang umurnya bersamaan dengan Masjid ini sudah banyak yang berobah, mohon perhatian pemda melalui Bupati Solok Selatan. 


Satu permintaan masyarakat adalah pelebaran jalan masyarakat dari simp kantor Golkar menuju Jorong Gaduang. 


Sementara itu Wali Nagari Lubuk Gadang dalam sambtuanya mengatakan, rasa bangga karena Masjid Raya Baitul Hikma ini dikunjungi oleh pemerintahan daerah langsung oleh Bupati Solok Selatan


19 jorong 19 ribu jiwa nagari lubukngadang jumah jorong dan penduduk terbanyak se solok selatan, laminoptimis untuk mengurus nagari ini dengan sboyan melompat dan kerja supertim. 


Semua apa yang sudah diperbuat oleh pemerintahan daerah melalui progul sudah dirasakan masyarakat seperti satu jorong satu rumah tafiz, program suka sapi melalui program nagari seperti ketersediaan bio gas dan satu ecavalator sangat dirasakan.


Pemekaran nagari sangat diharapkan dan proses pemekeran nagari ini sudah muncul sejak lama, proses legalitasnya sudah dipersiapkan, menunggu bagaimana nantinya Bapak Bupati memberikan permintsan masyarakat ini. 


Bupati Solok Selatan dalam sambutanya malam itu menyampaikan,  Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran kita semua pada malam hari ini yang merupakan pelaksanaan rangkaian pelaksanaan kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijirah / 2023 Masehi. Semoga bulan ramadhan ini lebih baik dari ramadhan sebelumnya. 


Pelaksanaan Safari Ramadhan ini oleh Pemerintah Daerah sebagai sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi dan perekat antara pemerintah daerah dengan masyarakat yang kemudian substansialnya sebagai wadah menyampaikan informasi pembangunan, sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, dan didengar langsung sehingga menjadi referensi dalam pembangunan daerah kedepannya.


Untuk itu, pada kesempatan ini izinkan kami menyampaikan informasi realisasi program unggulan, kebijakan dan pembangunan yang telah dan akan dilakukan diantaranya, pembagian bantuan seragam sekolah gratis pada tahun 2022 sebanyak 19.964 stel yang telah dibagikan. Program ini akan tetap dilanjutkan pada tahun ini, karena sudah disediakan anggaran sebesar 1,6 Milyar untuk seragam sekolah SMA/SMK/dan MI, sebesar 3 Milyar untuk seragam sekolah Paud/TK/SD dan SMP.


Selanjutnya kita juga memberian beasiswa berprestasi sebanyak 246 orang baik melalui APBD, CSR Perusahaan maupun dari bantuan Baznas.


Pendirian rumah tahfiz yang saat ini berjumlah 379 dengan rincian sebanyak 274 rumah tahfiz binaan dan 105 Rumah tahfiz mandiri. Tahun ini guru tahfiz ini akan kita tingkatkan kesejahteraan nya dan diberikan jaminan kesehatan dan jaminan keselamatan kerja.


Untuk anak-anak kita yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, kita juga telah bekerja sama dengan berbagai Universitas ternama di Sumatera Barat. Dan juga kita terus mendorong perkembangan Universitas yang ada di Kabupaten Solok Selatan yaitu Widyaswara Muara Labuh dan PSDKU Lubuk Malako yang lulusannya juga mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.


Penambahan kuota BPJS sebanyak 2.900 orang dan pada tahun 2023 ini ditambah lagi sebanyak 3000 orang. Hingga hari ini Presentase kepesertaan BPJS Kabupaten Solok Selatan adalah sebanyak 92%. Artinya dari 183 ribu penduduk Kabupaten Solok Selatan, sebanyak 169 ribu sudah tercover BPJS Kesehatan.


Secara bertahap kita upayakan hingga tercover sebanyak 100%. Selain meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan, kita juga terus mendekatkan pelayanan dan menghadirkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, melalui program Puskesmas Sehatkan Nagari, Rumah Sakit melayani Nagari dan yang terbaru yaitu Mobilitas untuk pasien Hemodialisa atau cuci darah. 


Dengan program ini masyarakat akan dikunjungi langsung oleh petugas baik dari Puskesmas Maupun dari Rumah Sakit untuk diperiksa gangguan kesehatannya. Hingga hari ini kurang lebih sudah 30 Ribu masyarakat yang telah dilayani dengan program ini.


Kita berharap dengan adanya program ini, masyarakat yang tidak sempat dan tidak mampu datang ke fasilitas kesehatan dapat terlayani mengetahui gangguan kesehatannya sedini mungkin, sehingga dapat dicegah dan ditangani secepatnya. Pemberian bantuan sapi sebanyak 791 ekor sapi pada 25 kelompok.


Dan tahun 2023 ini kita telah sediakan juga anggaran untuk 500 Ekor sapi yang akan diserahkan kepada masyarakat dan juga dari Pemerintah Pusat pada tahun ini kita akan diberikan bantuan sapi sebanyak 250 Ekor.


Pada tahun 2022 yang lau, Kita juga telah melakukan bantuan stimulan-stimulan kepada masyarakat berupa sembako untuk penanganan inflasi dampak kenaikan BBM melalui Dinas Sosial dan di tahun 2023 ini sebanyak 35 Ribu paket bantuan sembako telah kita siapkan dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp7 miliar. 


Dan juga pada tahun 2022 yang lalu untuk pengembangan UMKM juga telah kita realisasikan anggaran sebesar 1,2 Milyar dan pada tahun 2023 ini telah kita anggarkan juga sebesar Rp.1,4 miliar.


Hal ini tentunya agar ekonomi kerakyatan tumbuh seiring dengan berkembangnya UMKM kita yang ada di Kabupaten Solok Selatan.


Untuk pengentasan Blindspot atau daerah tidak bersinyal, dari total 39 titik blinspot sekarang sudah berkurang menjadi 25 titik blinspot. Untuk tahun 2022 yang lalu kita fokuskan penanganan pada fasilitas publik, seperti kantor Camat, Wali Nagari, Puskesmas dan Sekolah, tahun ini kita lakukan kerjasama dengan Ikon Plus dan mendorong Bumnag sebagai promotornya. 


Hingga saat ini kita telah menyambungkan internet ke 7 Kantor Kecamatan, 8 Puskesmas, 7 Kantor wali Nagari dan 6 Sekolah.


Kegiatan ini akan terus berjalan hingga seluruh masyarakat Kabupaten Solok Selatan dapat menikmati akses internet nantinya.


Pada tahun 2023 ini, kita juga menambah pengadaan alat berat kita yaitu, 1 Motor Grader, 1 Vibro Roller , 1 Mobil trado dan 3 Unit Dump Truck. Alat ini dapat kita manfaatkan untuk menangani jalan Nagari dan Kecamatan, saat ini sudah ada beberapa usulan dari Nagari dan Kecamatan, akan segera kita tindak lanjuti, sesuai jadwal yang telah kita susun melalui Dinas PUPR Kabupaten Solok Selatan.


Kecamatan sangir merupakan Kecamatan yang sekaligus menjadi pusat ibu kota Kabupaten Solok Selatan yaitu tepatnya di Padang Aro. Secara objektif kita semua dapat melihat kondisi hari ini, Perkembangan Kecamatan Sangir khususnya ibu kota Padang Aro mulai menampakkan ciri-ciri perkotaan, pusat pemerintahan, pusat kegiatan dan pusat perekonomian daerah. 


Untuk mempercepat dan peningkatan hal tersebut di Tahun 2023 ini Pemerintah Daerah tetap melanjutkan beberapa pembangunan ifrastruktur pada kawasan ibu kota yaitu 

Lanjutan Trotoar Simpang Pesona  Samsat sebesar Rp1 miliar. Lanjutan Trotoar Padang Aro sebesar Rp2,4 miliar, pembangunan pedestrian jalan lingkar depan kantor bupati Rp1,7 miliar. Lanjutan Pembangunan Lanscape Kantor Bupati sebesar Rp6,5 miliar, lanjutan Tugu Pemekaran Rp1,9 miliar. Lanjutan jalan kompleks perkantoran sebesar Rp2,4 miliar. Lanjutan jalan poros kantor Bupati Rp5 miliar.. 


Selain itu, pada tahun 2023 ini untuk melayani masyarakat kecamatan Sangir, beberapa pembangunan yang telah dianggarkan yaitu :

1 Milyar untuk peningkatan jalan Huberta

1,9 Milyar untuk Jalan Bariang  Kuok

20 Milyar untuk jalan Kampung Dalam  Bariang

3 Milyar Peningkatan Jalan Padang Alai  Air Dingin dan Padang Alai  Rimbo Tangah

3,6 Milyar untuk peningkatan jalan Malus, Jalan Sukabumi Dalam, Jalan Aia Manyuruak  Bumi Ayu. 


Yang harus Kita sadari bersama bahwa, pelaksanaan pembangunan daerah tidak akan dapat dilakukan oleh pemerintah daerah saja melalui APBD yang jumlahnya sangat terbatas. Saat ini komposisi APBD kita Kabupaten Solok Selatan adalah :

Belanja Operasi 73,60% yang terdiri dari belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Hibah

Belanja Modal Sebesar 17,56% 

Belanja Tidak Terduga sebesar 0,11% 

Belanja Transfer sebesar 8,73%.


Untuk itu, melalui forum ini kami meminta dukungan, bantuan serta keterlibatan aktif dari seluruh unsur masyarakat, dunia usaha dan tentu juga bantuan-bantuan dari pihak eksternal. Karena keterbatasn APBD kita juga melakukan filterisasi mana program dan kegiatan yang benar-benar prioritas untuk kita laksanakan, namun sebagai pemerintah daerah tentunya kita pasti melakukan yang terbaik untuk masyarakat. (Abg)