Komentar |
| Bupati Solok Selatan Khairunas, saat memberikan arahan pada kegiatan Sosialisasi terkait UPZ di Solok Selatan. (Abg) |
Solsel, fajarsumbar.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solok Selatan (Solsel), gelar acara. Sosialisasi Pemberdayaan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Nagari, Optimalisasi Pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) Menuju Solok Selatan Maju dan Sejahtera.
Sosialisasi ini langsung dibuka oleh Bupati Solok Selatan di Hotel Pesona Alam Sangir. Selasa (16/5/2023).
Ketua Baznas Solok Selatan Zulfadriadi dalam laporanya mengatakan, banyak UPZ yang belum melaksanakan tugasnya secara aturan dan tidak mencapai sasaran dan target, penyebabnya adalah kurang tegasnya pengurus UPZ dilapangan dan kurang harmonisnya hubungan pengurus UPZ dengan pimpinan nagari.
Oleh karena itu Baznas Solok Selatan, perlu kiranya melakukan evaluasi kinerja dengan menggelar kegiatan sosialisasi ini.
UPZ adalah mitra kerja dengan BAZNAS kalau tidak ada UPZ Baznas tidak akan bisa berjalan UPZ tangan kanannya kami di Baznas.
Dikantor Baznas kini hampir setiap hari masuk proposal berbagai usulan, dari hasil sampai kini jumlahnpropisal mencapai 3 ribu buah.
Perlu diketahui bagi masyarakat yang mengajukan proposal terkadanh belum bisa disalurkan banyak faktor, pertama proposal itu disurvei dulu kelapangan, kemudian disamping banyaknya proposal masuk, sehingga penyaluranya itu bergantian sesuai dengan setujui dan tidak disetuji oleh tim verifikasi.
Pemerintah daerah mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Solok Selatan yang telah bekerja secara optimal, amanah dan profesional sehingga menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Selain mempunyai keutamaan dan keistimewaan zakat memiliki potensi yang besar untuk membantu perekonomian umat. Sebagaimana yang kita ketahui zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat islam. hal ini telah ditetapkan dalam al-quran dengan jelas.
Artinya, zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi umat. Dari dimensi sosial dan ekonomi inilah kajian terpenting yang harus dikembangkan secara luas, dimana zakat yang diharapkan mampu mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan social ditengah tengah masyarakat.
Pemerintah kabupaten Solok Selatan dalam hal ini, sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.
Namun demikian, yang perlu diperhatikan bahwa upaya ke arah itu tidak hanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi sangat diperlukan sekali partisipasi, dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat.
Dana yang sudah disalurkan setiap tahunya berjumlah lebih kurang Rp 6 Milyar, dan ini sudah sangat. membantu sekali bagi masyarakat penerima bantuan dari Baznas itu.
Dalam rangka itu, saya menghimbau kepada seluruh OPD dan badan usaha lainnya diharapkan dapat menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya ke BAZNAS Kabupaten Solok Selatan.
Zakat, infaq dan sedekah yang disalurkan nantinya dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kepada baznas Solok Selatan saya minta agar terus bersosialisasi dengan badan usaha yang belum menyalurkan kewajiban zakatnya kepada BAZNAS Solok Selatan.
Melalui pengumpulan zakat dari UPZ terutama instansi dan dunia, kemudian disalurkan oleh BAZNAS kabupaten Solok Selatan yang kita serahkan secara resmi dan transparan pada setiap pelaksanaan kegiatan.
Hal ini cukup menunjang dan membantu program pemerintah daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat Solok Selatan.
Akhirnya, terimakasih kepada OPD dan Badan usaha serta seluruh Muzakki yang telah menyalurkan Zakat, Infaq dan sedekahnya ke Baznas Solok Selatan, semoga ini menjadi amal. bagi kita semua. (Abg)