Gelorakan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Perempuan di Muba -->

Iklan Atas

Gelorakan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Perempuan di Muba

Senin, 22 Mei 2023
Pj Bupati Muba, H. Apriyadi Mahmud


Sekayu, fajarsumbar.com - Memperingati Hari Kartini yang ke-144, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar Seminar Nasional dan Talkshow dengan tema "Perempuan Kokoh dan Tangguh sebagai Pelopor Anti Kekerasan" pada Senin (22/5/2023). Acara tersebut dihadiri oleh ratusan perempuan dari berbagai organisasi wanita di Kabupaten Muba, dan diselenggarakan di Opproom Pemkab Muba.

Narasumber yang dihadirkan dalam seminar dan talkshow ini antara lain Perencana Ahli Madya Asisten Deputi Pemenuhan Hak Perempuan Kementerian PPPA RI, Merry Mardiana SSos MIKom, Wakil Sekretaris Jenderal DPN Peradi Palembang, DR Hj Nurmala SH MH CLA, Ketua Pokja I TP PKK Provinsi Sumatera Selatan dan Psikolog, DR Telly P Ulviana Silvi MSi. Acara tersebut dipandu oleh moderator DR Megawati Prabowo SH MKn.

Pj Bupati Muba, H. Apriyadi Mahmud, menjelaskan bahwa perempuan Indonesia saat ini harus menyadari bahwa mereka memiliki akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mendapatkan sumber daya, seperti akses ekonomi, politik, sosial, dan lainnya.

Namun, realitas yang ada belum mencerminkan harapan tersebut. Masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam perjuangan mencapai kesetaraan gender dan hak-hak perempuan, terutama dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan.

"Melihat banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti masalah ekonomi, budaya patriarki, pernikahan dini, dan rendahnya kesadaran hukum, kekerasan tersebut bisa berdampak fatal seperti gangguan psikis, cacat, hingga kematian," ujar Apriyadi.

Sebagai seorang kandidat doktor dari Universitas Sriwijaya, Apriyadi berharap bahwa peringatan Hari Kartini yang ke-144 ini menjadi momentum penting untuk mendorong semua pihak terkait dan masyarakat untuk memberikan perhatian dan meningkatkan kesadaran akan perlunya perlindungan terhadap perempuan dan anak. Seminar nasional ini menjadi langkah awal dalam upaya perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan anak.

Apriyadi juga menjelaskan bahwa tema utama dari seminar nasional ini adalah "Perempuan Kokoh dan Tangguh sebagai Pelopor Anti Kekerasan." Tema ini dibangun untuk mendukung kekuatan dan keberanian perempuan serta lingkungan sekitarnya agar dapat merespons cepat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, perlakuan diskriminatif, dan lainnya.

"Kami mengucapkan selamat Hari Kartini. Jadilah perempuan yang memiliki kekuatan, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Selalu sebarkan pemikiran positif, penuh percaya diri, tangguh, mampu menjalankan peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan, dan memiliki semangat mandiri dalam berbagai profesi. Saya juga berharap peran laki-laki dalam mendukung pencegahan kekerasan dan pencapaian kesetaraan gender menjadi komitmen global," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, H. Musni Wijaya SSos MSi, perangkat daerah, camat, lurah, kades, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muba, Hj Asna Aini Apriyadi, serta anggota organisasi DWP, TP PKK, IKATRI, Bhayangkari, Persit Kartika Chandrakirana, IAD, DYK, IBI, dan organisasi wanita lainnya. (Susilawati)