Mudir Pontren Kauman Padang Panjang Masuk Jajaran Pengurus Forum Guru Muhammadiyah Pusat -->

Iklan Atas

Mudir Pontren Kauman Padang Panjang Masuk Jajaran Pengurus Forum Guru Muhammadiyah Pusat

Rabu, 10 Mei 2023

 

Dr. Derliana, M.A Mudir Pontren Kauman Muhammadyah Padang Panjang.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Mudir Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A dilantik menjadi pengurus Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Pusat periode 2023-2027, Selasa (9/5).


Kepala madrasah terbaik Nasional ini dipercaya memegang jabatan sebagai wakil ketua FGM dalam Surat Keputusan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non Formal Nomor 66/KEP/I.4/F/2023.


Derliana bersama pengurus lainnya dilantik di auditorium SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd.


Irwan Akib berpesan agar FGM bersinergi dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah. Ia juga menguatkan pentingnya inovasi yang dilakukan guru-guru agar cita-cita Muhammadiyah dalam melahirkan siswa yang inovatif, kompetitif dan kreatif dapat diwujudkan.


"Mengelola sekolah/madrasah Muhammadiyah harus ada inovasi. Guru Muhammadiyah mengawal generasi unggul dan berkemajuan. mantap iman, unggul intelektual, anggun akhlak, dan sigap adalah ciri dari pendidikan Muhammadiyah," jelasnya.


Hadir pada pelantikan tersebut ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (Didasmen dan PNF) PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, PhD. Ia menyampaikan, sebagai guru di persyarikatan Muhammadiyah mesti menjadi petarung dan pemenang.


Menurut Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini, pendidikan Muhammadiyah merupakan perintis pendidikan di Indonesia karena sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. 


Baginya sekarang mesti diupayakan lagi peningkatan dan pengembangannya melalui kader-kader persyarikatan yang sudah berjuang dalam mengembangkan pendidikan Muhammadiyah.


"Kita harus bisa menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Metode dan pola harus beda. Digital, maka sekolah Muhammadiyah harus mulai dengan digitalisasi. Dimulai dari alat bantu, materi, semuanya mesti berbasis digital," jelasnya.


Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Dr. Bachtiar, M.Ag bersama Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non-Formal PWM, Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum mengucapkan selamat atas terpilihnya Derliana.


Ia berharap dengan amanah yang diberikan kepadanya, semakin membawa perubahan yang baik untuk Pontren Kauman ke depannya (*/syam)