Komentar |
| Seorang pegawai Rutan Padang Panjang ketika berlatih menembak. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang telah melaksanakan kegiatan peningkatan fisik, mental, dan disiplin melalui pelatihan penggunaan senjata api (senpi) atau menembak.
Seluruh pegawai Rutan telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang dilaksanakan di lapangan tembak Detasemen B Pelopor Brimob Padang Panjang di Silaing pada hari Kamis (25/5).
Kegiatan dimulai dengan apel bersama yang dipimpin oleh Karutan, Auliya Zulfahmi. Fahmi menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menembak petugas Rutan, melatih fisik, mental, dan disiplin, serta membentuk karakter pegawai.
Latihan menembak ini diikuti oleh 42 orang pegawai. "Dalam kegiatan ini, keselamatan menjadi yang paling utama. Kami ingin petugas pemasyarakatan setidaknya memiliki pengalaman dalam memegang dan menembak senjata secara langsung. Jangan pernah bermain-main dengan senjata. Detail pelaksanaan akan dijelaskan oleh instruktur," kata Fahmi.
Sebelum memulai kegiatan menembak, instruktur dari Brimob Padang Panjang, AKP Nanang Sumarsidi, memberikan pengarahan dan peraturan dalam menembak. "Saat menembak, senjata harus diarahkan ke depan menuju target yang telah disediakan. Jangan pernah mengarahkan senjata keluar dari target atau ke arah orang lain. Fokuslah pada senjata dan target tembak, serta tahan nafas saat menarik pelatuk," jelas Nanang.
Kegiatan menembak ini juga dihadiri oleh Komandan Batalyon Brimob Padang Panjang, Kompol Jendrival, S.H. Setiap pegawai diberikan kesempatan untuk menembak menggunakan 3 jenis senjata yang berbeda, mulai dari senjata api laras pendek hingga senjata api laras panjang. (syam)