![]() |
. |
Payakumbuh, fajarsumbar.com - Walikota Payakumbuh yang diwakili Plt. Asisten I Hidayatur Rusyda didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Danil Defo membuka secara resmi penyelenggaraan kegiatan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) jenjang SD/MI se-Kota Payakumbuh Tahun 2023, Senin (29/05/2023) di Gor Tanjung Pauh.
Acara Pembukaan O2SN secara langsung dilanjutkan dengan perlombaan beberapa cabang olahraga hari itu juga. Kegiatan diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 29 s/d 30 Mei 2023. Cabang olahraga dilombakan yakni 9 cabang terdiri dari 6 cabor sampai tingkat nasional sedangkan 3 cabang olahraga espedisi. Berdasarkan juknis dari Kemdikbudristek RI melalui Pusat Prestasi Nasional Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
6 cabang yang diperlombaan sampai ke nasional yaitu cabang olahraga atletik, bulu tangkis, senam lantai, karate, pencak silat dan renang sedangkan 3 cabang olahraga espedisi yakni takraw, bola volly mini, sepak bola. Penyelenggaraan perlombaan ini dilaksanakan pada 5 titik lokasi untuk Ngalau Indah, Gor Tanjung Pauh, Gor Rawang, Lapangan Seberang Batuang dan lapangan Lamposi Tigo Nagori.
Masing-masing pemenang pertama Pa/Pi pada semua cabang olahraga akan dikirim ke tingkat provinsi utusan Kota Payakumbuh. Sebanyak 164 siswa/siswi SD/MI mengikuti perlombaan dari 6 cabang olahraga yang diperlombaan ke tingkat nasional.
Membuka kegiatan ini, Walikota yang diwakili Plt. Asisten I, Hidayatur Rusyda menghimbau, “Mari kita ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Keluarkanlah bakat dan minat anak semuanya sehingga nanti dapat kita bina menjadi lebih baik ke tingkat provinsi. Mari kita wujudkan Fair Play yaitu bisa menerima kekurangan, kelebihan, kalah menang itu biasa, namanya pertandingan tetaplah semangat. Ini merupakan wujud silaturrahmi antar SD/MI se-Kota Payakumbuh dalam ajang bagi siswa untuk menempa bakat, mengadu, mengeluarkan semua kemampuan sehingga anak-anak dapat prestasi di bidang olahraga dan mengharumkan nama Kota Payakumbuh ke tingkat provinsi maupun ke tingkat nasional”.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Danil Defo, menyampaikan bahwa O2SN merupakan ajang dalam rangka mencari talenta dan bakat anak usia muda untuk dididik menjadi atlet yang profesional.
“Sudah 3 tahun Kota Payakumbuh tidak menyelenggarakan O2SN secara luring, selama 3 menyelenggarakan secara daring karena kondisi covid-19. Penyelenggaraan secara luring memang sangat besar pengaruhnya karena langsung berhadapan dengan peserta, masyarakat penonton, juri akhirnya akan bisa membangkitkan semangat siswa/peserta untuk menjadi yang terbaik. Mudah-mudahan lomba ini betul-betul dapat mencari bibit yang dapat mengharumkan nama Kota Payakumbuh di tingkat Provinsi maupun Nasional nantinya”.
“Kami berharap kepada seluruh pelatih, guru pendamping untuk dapat membina anak-anak ini ketika telah terpilih nantinya masuk ke tingkat Propinsi agar dapat mempersiapkan yang lebih baik dan matang. Harapan kepada juri agar dapat menilai secara objektif dan adil. Dan kami berharap kepada juri dapat konsisten dan objektif dalam memberikan penilaian berdasarkan kemampuan anak, jangan sampai ada hal-hal yang menimbulkan hambatan, gangguan sehingga dapat mengganggu lancarnya penyelenggaran kegiatan ini”, tambahnya.
“Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kami ucapkan kepada K3S sebagai panitia pelaksana yang telah mempersiapkan kegiatan ini tanpa dukungan dana dari APBD pun mampu melaksanakan penyelenggaan kegiatan besar ini. Terima kasih kami juga kami ucapkan seluruh kepala sekolah SD/MI se-Kota Payakumbuh, guru dan juga tentunya wali murid yang terus mendorong anak-anaknya untuk tetap berprestasi ditengah sulitnya ekonomi pada saat ini”, ucap Sekretaris Disdik.
Ditemui terpisah, Panitia O2SN jenjang SD/MI Rony Syafutra, S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa siswa yang mengikuti perlombaan sebelumnya telah didaftarkan oleh pihak sekolah melalui portal pendaftaran yang disediakan oleh Kemdikdbudristek RI melalui Puspresnas.
“Kemaren selesai beberapa cabang perlombaan yaitu karate, senam, pencak silat, renang, atletik, bulu tangkis dan takrau. Untuk hari kedua cabang olahraga yang akan diperlombakan yaitu sepak bola dan bola volly mini. Kegiatan memakai 5 titik lokasi yaitu ngalau indah untuk cabor renang, gor Tanjung pauh ada 3 cabang perlombaan, gor rawang untuk cabor bulu tangkis, lapangan seberang batuang untuk cabor atletik sedangkan cabor takrau di lamposi tigo nagori”.
Terdata, dari 6 cabang olahraga yang telah digelar, didapatkan hasil pemenang yang akan mewakili Kota Payakumbub ke tingkat Provinsi yakni :
Membuka kegiatan ini, Walikota yang diwakili Plt. Asisten I, Hidayatur Rusyda menghimbau, “Mari kita ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Keluarkanlah bakat dan minat anak semuanya sehingga nanti dapat kita bina menjadi lebih baik ke tingkat provinsi. Mari kita wujudkan Fair Play yaitu bisa menerima kekurangan, kelebihan, kalah menang itu biasa, namanya pertandingan tetaplah semangat. Ini merupakan wujud silaturrahmi antar SD/MI se-Kota Payakumbuh dalam ajang bagi siswa untuk menempa bakat, mengadu, mengeluarkan semua kemampuan sehingga anak-anak dapat prestasi di bidang olahraga dan mengharumkan nama Kota Payakumbuh ke tingkat provinsi maupun ke tingkat nasional”.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Danil Defo, menyampaikan bahwa O2SN merupakan ajang dalam rangka mencari talenta dan bakat anak usia muda untuk dididik menjadi atlet yang profesional.
“Sudah 3 tahun Kota Payakumbuh tidak menyelenggarakan O2SN secara luring, selama 3 menyelenggarakan secara daring karena kondisi covid-19. Penyelenggaraan secara luring memang sangat besar pengaruhnya karena langsung berhadapan dengan peserta, masyarakat penonton, juri akhirnya akan bisa membangkitkan semangat siswa/peserta untuk menjadi yang terbaik. Mudah-mudahan lomba ini betul-betul dapat mencari bibit yang dapat mengharumkan nama Kota Payakumbuh di tingkat Provinsi maupun Nasional nantinya”.
“Kami berharap kepada seluruh pelatih, guru pendamping untuk dapat membina anak-anak ini ketika telah terpilih nantinya masuk ke tingkat Propinsi agar dapat mempersiapkan yang lebih baik dan matang. Harapan kepada juri agar dapat menilai secara objektif dan adil. Dan kami berharap kepada juri dapat konsisten dan objektif dalam memberikan penilaian berdasarkan kemampuan anak, jangan sampai ada hal-hal yang menimbulkan hambatan, gangguan sehingga dapat mengganggu lancarnya penyelenggaran kegiatan ini”, tambahnya.
“Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kami ucapkan kepada K3S sebagai panitia pelaksana yang telah mempersiapkan kegiatan ini tanpa dukungan dana dari APBD pun mampu melaksanakan penyelenggaan kegiatan besar ini. Terima kasih kami juga kami ucapkan seluruh kepala sekolah SD/MI se-Kota Payakumbuh, guru dan juga tentunya wali murid yang terus mendorong anak-anaknya untuk tetap berprestasi ditengah sulitnya ekonomi pada saat ini”, ucap Sekretaris Disdik.
Ditemui terpisah, Panitia O2SN jenjang SD/MI Rony Syafutra, S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa siswa yang mengikuti perlombaan sebelumnya telah didaftarkan oleh pihak sekolah melalui portal pendaftaran yang disediakan oleh Kemdikdbudristek RI melalui Puspresnas.
“Kemaren selesai beberapa cabang perlombaan yaitu karate, senam, pencak silat, renang, atletik, bulu tangkis dan takrau. Untuk hari kedua cabang olahraga yang akan diperlombakan yaitu sepak bola dan bola volly mini. Kegiatan memakai 5 titik lokasi yaitu ngalau indah untuk cabor renang, gor Tanjung pauh ada 3 cabang perlombaan, gor rawang untuk cabor bulu tangkis, lapangan seberang batuang untuk cabor atletik sedangkan cabor takrau di lamposi tigo nagori”.
Terdata, dari 6 cabang olahraga yang telah digelar, didapatkan hasil pemenang yang akan mewakili Kota Payakumbub ke tingkat Provinsi yakni :
- Karate. Pa Pancila Dwi Jofanka (SDN 21), Pi Khalif Gibran N (MIN)
- Renang, Pa Zanetta Titan (SDN 21), Pi Fajar Pratama E (SDN 02)
- Pencak SIlat, Pa Nabila Ridhatul A (SD AL-Azhar), Pi Navaro Althaafaroos (SDN 21)
- Bulu Tangkis, Pa Muhammad Nabil (SD RJ), Pi Khanza Zaki R (SDN 04)
- Atletik, Pa Anggun Putri A (SDN 66), Pi Wahyu Al Haris (SDN 36)
- Senam Lantai, Pa Arum Meko P (SDN 05), Pi Ahmad Rafli (SD Baiturrahman)
(ul)