UI Bangun Gedung Pusat Laboratorium Penelitian dan Inovasi, Bisa Tampung Ratusan Peneliti -->

Iklan Muba

UI Bangun Gedung Pusat Laboratorium Penelitian dan Inovasi, Bisa Tampung Ratusan Peneliti

Jumat, 09 Juni 2023

Gedung Laboratorium UI



Jakarta - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) akan membangun Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE) di Kampus Depok, Jawa Barat. Nantinya, gedung tersebut bisa menampung ratusan dosen peneliti untuk pengembangan keilmuan Keteknikan Interdisiplin. 


Menurut Dekan FTUI, Prof Heri Hermansyah, Indonesia dihadapkan dengan permasalahan kompleks dalam menghadapi kompetisi global. Oleh karena itu, perlu pendekatan multi serta interdisiplin termasuk, sarana dan prasarana yang memadai, sebagaimana dikutip iNews.id.


”Pembangunan infrastruktur yang menunjang pendidikan dan penelitian interdisiplin di FTUI dimulai dengan didirikannya gedung laboratorium pendidikan terintegrasi, i-CELL FTUI. 


Gedung IDE ini akan menjadi rumah bagi pengembangan keilmuan, riset inovasi, dan juga pendidikan keteknikan yang sifatnya interdisiplin" kata Heri dalam keterangannya, Jumat (9/6/2023). Lebih lanjut, Heri menjelaskan gedung ini tidak hanya digunakan oleh mahasiswa pascasarjana prodi tertentu namun juga mahasiswa lainnya.


"Nantinya, tidak hanya program studi pascasarjana FTUI yang sifatnya interdisiplin, laboratorium penelitian advanced dan juga pusat-pusat riset interdisiplin FTUI akan ditempatkan di gedung ini," tutur dia.


Gedung ini, kata Heri, akan menjadi arena bagi hampir dari 8.000 mahasiswa serta 300 dosen dan peneliti FTUI untuk dapat mengembangkan keilmuan, belajar, riset inovasi, maupun mengerjakan pengabdian masyarakat. "Gedung IDE FTUI akan dibangun setinggi 8 lantai dengan luas 6.958 m2. Gedung ini akan menerapkan konsep green building yang efisien dalam penggunaan energi, udara, pencahayaan, dan sirkulasi udara," ujar Heri. 


Sementara itu, gedung ini dilengkapi fitur teknologi water harvesting, panel sel surya, dan pengolahan limbah yang sesuai dengan kebijakan zero waste. Gedung ini juga menerapkan green recovery sebesar 45 persen dari luas lantai dasar 355.90 m2 yang akan dijadikan taman dan plaza. 


Kemudian, ada juga ruang ekshibisi, studio capstone design, auditorium, ruang kelas, dan kantor program studi interdisiplin. Beberapa laboratorium penelitian interdisiplin juga akan ditempatkan. Diketahui, FTUI telah memiliki tiga program studi interdisiplin, yakni program studi magister interdisiplin Teknik Sistem Energi, Perencanaan Wilayah dan Kota serta Program Profesi Insinyur.  


Sebelumnya, FTUI juga telah meluncurkan tiga institut interdisiplin keteknikan pada 2022 lalu, yaitu Institute for Energy Studies (IES), Institute for Bio systems and Bio engineering (IBB),dan Institute for Urban Planning and Smart City (IUS) dengan rencana penambahan lima institut interdisiplin keteknikan.(*)