Gubernur Sumatera Barat intruksikan Penambahan Alat Berat Untuk Penanganan Material Longsor Dan Banjir Bandang Di Kabupaten Agam -->

Iklan Atas

Gubernur Sumatera Barat intruksikan Penambahan Alat Berat Untuk Penanganan Material Longsor Dan Banjir Bandang Di Kabupaten Agam

Minggu, 16 Juli 2023

 

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Asrullah serahkan bantuan untuk korban Tanah longsor dan banjir

Lubuk Basung, fajarsumbar. com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, intruksikan menambah alat berat untuk percepatan penangganan pembersihan material  longsor dan banjir  yang menimpa Kecamatan Tanjung Raya beberapa hari  yang lalu. Terutama untuk membuka akses jalan menuju titik longsor yang  masih belum  bisa diakses melalui jalan darat.


Hal tersebut disampaikan Mahyeldi Asrullah didampingi Sekretaris Daerah sekaligus Kepala BPBD Agam H Edi Busti saat  kunjungi  posko sekaligus meninjau lokasi terparah terdampak bencana longsor banjir bandang di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu, (16/7).


Dalam kunjungannya Rombongan Gubernur juga didamping Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat , Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Agam Rahman, Asisten II Sekab Agam Ir. Jetson, Kadis Sosial Sumbar, BNPB Sumbar, Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito, Kadishub Agam Handria Asmi, Camat Tanjung Raya Roza Syafdefianti, Kapolsek Tanjung Raya Iptu Muzakar dan para pejabat lain.


Untuk menuju lokasi terparah terdampak bencana di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Gubernur Sumbar dan para pejabat daerah itu, harus mengunakan speedboat Bujang 9 milik Pemerintah Kabupaten Agam yang saat ini menjadi sarana utama untuk menjangkau wilayah yang masih terisolasi akibat longsor.


Di lokasi terdampak bencana Gubernur Sumbar berdialog dengan warga korban bencana yang menceritakan longsor dan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang tinggi.


“Kita akan segera menambah alat berat untuk melakukan pembersihan material longsor karena besarnya bebatuan dan tanah yang menimbun badan jalan dan lainnya,” katanya.


Gubernur menegaskan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada instansi terkait untuk menambah sebanyak 10 unit alat berat, sehingga pembersihan material longsor serta pohon tumbang segera cepat terselesaikan.


“Kalau dilihat kondisi saat ini, kita mengingatkan masyarakat selalu waspada, dan berharap masyarakat untuk bersabar atas musibah yang dihadapi,” ujarnya.


Sementara, Sekab Agam Edi Busti, menjelaskan untuk pembersihan di fokuskan untuk membuka segera akses jalan, dan Pemkab Agam telah mempersiapkan posko penanggulangan bencana di Muko-Muko, Nagari Koto Malintang.


“Kita berharap pembersihan material longsor segera tuntas yang masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka sehari-hari,” katanya.(yanto)