Pemerintah Indonesia Meningkatkan Infrastruktur Bandara untuk Tingkatkan Distribusi Barang dan Jasa -->

Iklan Atas

Pemerintah Indonesia Meningkatkan Infrastruktur Bandara untuk Tingkatkan Distribusi Barang dan Jasa

Minggu, 16 Juli 2023
Industri Logistik


Jakarta - Pemerintah Indonesia telah menunjukkan tekad serius dalam meningkatkan penyediaan infrastruktur publik, khususnya bandar udara, guna memperbaiki distribusi barang dan jasa di dalam dan luar negeri.


Pada tahun 2023, Pemerintah Indonesia berencana membangun tujuh bandara dengan total investasi mencapai Rp1,22 triliun. Selain itu, alokasi anggaran sebesar Rp154,1 miliar telah dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas bandara di kawasan ekonomi khusus (KEK), serta anggaran sebesar Rp65,26 miliar untuk kawasan industri (KI).


"Dalam sebuah negara kepulauan seperti Indonesia, ketersediaan infrastruktur bandara memiliki peranan penting. Bandara merupakan urat nadi yang dapat meningkatkan kelancaran konektivitas, distribusi barang dan jasa, serta operasi logistik di seluruh Nusantara maupun internasional," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani, setelah menerima kunjungan kehormatan dari Project Manager Munich Airport International, Christoper Liese, di KBRI Washington DC, Amerika Serikat.


Dalam pertemuan tersebut, Dubes Rosan membahas upaya optimalisasi bandara di Indonesia dan peran kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam proyek pembangunan bandara baru.


"Saya menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur publik, termasuk bandara, yang akan memfasilitasi kelancaran konektivitas dan operasi logistik di seluruh Nusantara, serta konektivitas internasional," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara pada Minggu (16/7/2023).


Dubes Rosan juga menjelaskan tentang ketentuan dan tujuan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), yang salah satunya adalah menciptakan iklim investasi yang mendorong partisipasi badan usaha dalam penyediaan infrastruktur berdasarkan prinsip usaha yang sehat.


Pada tahun 2023, Pemerintah Indonesia akan membangun tujuh bandara di Indonesia. Bandara tersebut meliputi Bandara Banggai Laut di Sulawesi Tengah, Bandara Pohuwato di Gorontalo, Bandara Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara, Bandara Sobaham di Papua, Bandara Singkawang di Kalimantan Barat, Bandara Mandailing Natal di Sumatera Utara, dan Bandara Siboru Fakfak di Papua Barat.


Peningkatan kapasitas bandara juga akan dilakukan di beberapa KEK prioritas, yaitu Bandara Domine Eduard Osok untuk KEK Sorong, Bandara Malikussaleh untuk KEK Arun Lhokseumawe, dan Bandara Mutiara Palu untuk KEK Palu.


Sementara itu, dalam hal bandara di KI, Pemerintah Indonesia akan membangun Bandara Morowali di KI Morowali dan Bandara Babo di KI Teluk Bintuni.


Sebagai informasi, Bandara Munich, yang merupakan bandara terbesar kedua di Jerman, terkenal dengan statusnya sebagai bandara bintang lima menurut penilaian Skytrax.(dj)