![]() |
ilustrasi |
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa cuaca selama seminggu terakhir di wilayah Sumatera Barat berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang.
Namun, pada hari Rabu, tanggal 26 Juli 2023, daerah Sumatera Barat diprediksi akan mengalami cuaca cerah dan sedikit berawan. Sementara itu, peringatan dini dikeluarkan untuk wilayah Jawa Barat yang berpotensi mengalami hujan besar.
Berdasarkan laman prakiraan cuaca BMKG untuk Jawa Barat, terdapat peringatan dini tentang kemungkinan adanya awan mendung yang berpotensi membawa hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang. Potensi badai hujan ini berpusat di daerah Bandung, termasuk kabupaten Bandung, kota Bandung, kabupaten Bandung Barat, dan kota Cimahi.
Meski demikian, laporan prakiraan cuaca untuk daerah-daerah tersebut menunjukkan kondisi berbeda-beda. Daerah Bandung diprediksi akan cerah berawan pada pagi hari, malam hari, dan dini hari. Namun, pada siang hari, terdapat potensi hujan ringan.
Kota Cimahi juga berpotensi mengalami hujan ringan pada siang hari, sementara pagi, malam, dan dini hari akan berawan atau cerah berawan.
Wilayah Lembang, di prediksi akan mengalami hujan sedang menjelang siang hari hingga sore hari. Sementara itu, Soreang dan sekitarnya juga berpotensi hujan sedang pada siang hari menuju sore hari. Pagi, malam, dan dini hari akan memiliki langit berawan atau cerah berawan.
Selain daerah Bandung Raya, wilayah Cibinong, Cikarang, Gadog, dan kota Bogor juga berada dalam prediksi cuaca dengan potensi hujan.
Rata-rata suhu harian di provinsi Jawa Barat pada Rabu, 26 Juli 2023, diprediksi akan mencapai 17 hingga 34 derajat Celcius. Suhu terendah berada di wilayah Lembang dengan 17 derajat Celcius, diikuti Cisarua dengan 19 derajat Celcius. Sementara itu, daerah Cirebon dan Indramayu akan mengalami suhu terpanas dengan mencapai 34 derajat Celcius.
Berkaca dari peristiwa banjir bandang dan tanah longsor yang baru-baru ini terjadi di Sumatera Barat pada tanggal 16 Juli 2023, masyarakat Jawa Barat, khususnya area Bandung Raya, diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam. Semua pihak diharapkan berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan mitigasi dampak yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem tersebut.(des)