![]() |
. |
Bukittinggi, fajarsumbar.com - Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, Pagurauan (Peguyupan) Lapau Kasiak mengadakan pergelaran seni Minang Klasik berupa pertunjukan saluang semalam.
Hal itu dikatakan Nurefriendi, Koordinator Komunikasi acara ini kepada fajarsumbar.com di Lapau Kasiak di Jalan Patanangan, Kelurahan Kubu Gulai Bancah pada Rabu, 23 Agustus 2023. Komunitas ini terdiri dari anggota yang mayoritas adalah bapak-bapak PNS, pensiunan, dan wiraswasta.
Lapau Kasiak, selain menjadi tempat berkumpul para bapak, juga berfungsi sebagai kedai minuman. Setelah melaksanakan Shalat Azhar, mereka menjalankan berbagai aktivitas seperti bermain domino, Koa, dan berbincang-bincang santai. Meskipun begitu, kegiatan keagamaan dan sosial senantiasa menjadi bagian integral dari kegiatan mereka.
Nurefriendi menjelaskan lebih lanjut bahwa di Hari Raya Idul Adha, komunitas ini melaksanakan aksi Qurban. Pada tanggal 1 Muharam, mereka juga mengadakan pengajian dan acara makan bersama dengan anak yatim. Sebagai bagian dari sumbangan sosial, mereka juga mengantarkan gulai kambing beserta beras dan uang ke panti asuhan.
Malam ini, sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-78, mereka kembali menampilkan pertunjukan seni Minang Klasik, khususnya basaluang, guna memperingati acara tersebut.
Nurefriendi menambahkan bahwa tujuan dari menampilkan seni saluang adalah untuk melestarikan seni Minang Klasik, dan sekaligus mencegah kemajuan musik modern merusak nilai-nilai tradisional tersebut.
Semua kegiatan ini didanai melalui sumbangan sukarela dari anggota Lapau Kasiak sesuai dengan kemampuan masing-masing. Hanya pada acara Qurban, partisipan melibatkan anggota komunitas dan masyarakat sekitar. (gus)