![]() |
Siswa rombel tambahan SMAN 2 Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pasca mendapat kepastian tentang rombongan belajar (rombel) tambahan di SMAN 2 dan SMAN 1 Padang Panjang, proses belajar mengajar (PBM) pada rombel tambahan di SMAN 2 dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Memasuki hari kedua, Selasa (1/8), kegiatan PBM dimulai dengan pengenalan mata pelajaran. Kegiatan yang diadakan di kelas tambahan, kelas X.9 itu, dipandu Susi Novita, S.Kom guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memberikan pelajaran seputar pengenalan dasar-dasar teknologi.
PBM berlangsung lancar dan kondusif, sehingga siswa dapat aktif dalam berdiskusi di kelas. Salah satu siswa SMAN 2 yang termasuk dalam rombel tambahan, Radid Fathillah Ridwan mengaku senang dengan kegiatan belajar di kelas baru ini.
Penantiannya menunggu kepastian kegiatan sekolahnya, berakhir manis. Setelah beberapa minggu menunggu pengumuman penerimaan siswa baru di SMAN 2 beberapa waktu lalu, akhirnya Radid bisa mengikuti kegiatan PBM.
“Setelah menunggu waktu yang cukup lama, akhirnya saya bisa melanjutkan sekolah ke tingkat SLTA. Saya berterima kasih kepada banyak pihak yang turut membantu dalam penambahan rombel ini,” kata Radid.
Radid yang juga ketua kelas X.9 menuturkan, teman-teman di kelas sangat membantunya untuk berorientasi di lingkungan baru. Ditambah guru-guru yang mengajar di kelas juga aktif, sehingga para siswa juga turut aktif di kelas.
Kepala SMAN 2, Dra. Yurnilis menjelaskan, keberadaan kelas tambahan di SKB merupakan bantuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Panjang yang telah mengupayakan penambahan kelas yang tidak tercukupi.
“Harapannya, nantinya juga ada penganggaran dari provinsi untuk penambahan kelas tambahan atau sekolah nantinya. Beberapa waktu ke depan juga akan ada kunjungan dari Pemerintah Provinsi atau DPRD Sumbar untuk melihat kondisi kegiatan PBM di sini,” katanya seperti dari laman Dinas Kominfo Padang Pannjang. (syam)