PNS Pindah ke IKN di Tahap Pertama |
Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa sebanyak 1.800 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada tahap pertama. Proses pemindahan ini bertujuan untuk mendukung pembangunan IKN sebagai ibu kota baru negara.
"Nanti kan pada bulan Juli tahun 2024, akan terjadi pemindahan ini. Setidaknya, pada tahap awal, sebanyak 1.800 ASN akan dipindahkan sesuai dengan fasilitas yang telah disiapkan. Selanjutnya, akan menyusul sebanyak 11 ribu ASN lainnya. Misalnya, di suatu kementerian, direktur atau deputi yang akan dipindahkan telah disimulasikan," ungkap Azwar.
Azwar menjelaskan bahwa jumlah total ASN yang akan dipindahkan ke IKN mencapai 16.900 orang, termasuk anggota TNI dan Polri.
"Dari jumlah tersebut, 11 ribu ASN adalah dari instansi pemerintah, sementara sisanya adalah anggota TNI dan Polri. Kami baru-baru ini meninjau kesiapan infrastruktur, termasuk pembangunan menara di kompleks IKN, dan proses pemindahan ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juli tahun depan," tambah Azwar.
Pemerintah telah membangun 47 unit rumah susun di kompleks IKN untuk menampung ASN yang akan dipindahkan. Hingga saat ini, tidak ada laporan tentang pegawai yang menolak untuk dipindahkan, bahkan banyak yang mengharapkan agar masuk dalam daftar formasi yang akan dipindahkan ke IKN.
Pemindahan ASN ke IKN merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi pemerintah untuk mengembangkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru dan berkelanjutan di Indonesia.(des)