ilustrasi |
Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sekitar 9 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan hingga pertengahan September 2023.
Dalam keterangan resminya, BMKG menyebutkan, "Berdasarkan jumlah Zona Musim (ZOM), sebanyak 9 persen wilayah Indonesia masuk musim hujan."
Pada awal bulan September, BMKG telah mengidentifikasi dua wilayah di Indonesia yang memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi.
Selanjutnya, BMKG melaporkan bahwa wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi beberapa daerah, antara lain:
1.Sebagian Aceh
2.Sumatra Utara
3.Sebagian besar Riau
4.Sebagian Sumatera Barat
5.Sebagian kecil Kalimantan Utara
6.Sulawesi Tengah bagian timur
7.Sebagian kecil Maluku
8.Sebagian Papua Barat
BMKG juga mencatat bahwa curah hujan pada Dasarian I September 2023 umumnya berada dalam kriteria rendah (0-50 mm/dasarian). Namun, ada sebagian kecil daerah yang mengalami curah hujan tinggi, seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.
"Pada Dasarian II September 2023, curah hujan diprediksi umumnya berada dalam kriteria menengah (0 – 100 mm/dasarian)," tambah BMKG.
Adapun wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan kriteria rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) meliputi sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan bagian timur-selatan, sebagian Sulawesi, Maluku bagian selatan, sebagian kecil Papua Barat, dan Papua.
Wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian) terdapat di Sumatra bagian tengah-utara, Kalimantan bagian utara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Maluku Utara dan Maluku bagian tengah, sebagian Papua Barat, serta sebagian besar Papua.
Sementara itu, wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) mencakup sebagian kecil Sumatra, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi, Maluku Utara dan Maluku bagian tengah, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian besar Papua.
Wilayah-wilayah di Indonesia yang memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi terdapat di Provinsi Maluku (Kabupaten Maluku Tengah) dan Provinsi Papua (Kabupaten Nabire). BMKG terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini untuk keselamatan masyarakat. (des)