DPRD Dukung Progul Satu KK Satu Sapi untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Solok Selatan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

DPRD Dukung Progul Satu KK Satu Sapi untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Solok Selatan

Senin, 04 September 2023

Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda didampingi Bupati, Kejari dan Kapolres saat diwawancarai sejumlah awak media, terkait progul bupati dan wakil bupati, usai menghadiri acara Deglarasi Pemilu Damai.


Solsel, fajarsumbar.com - Sektor Pertanian dan Peternakan ini adalah sektor yang paling memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Solok Selatan. Ini disampaikan ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda usai menghadiri acara Apel Pemilu Damai di Polres Solok Selatan dua hari yang lalu. 


"Kita melihat bahwa, peternakan sapi jika dikelola dengan baik tentu akan dapat hasil yang memuaskan, apalagi untuk mendapatkan bahan makanan untuk sapi di Kabupaten Solok Selatan tidaklah sulit", ajak Zigo. 


"Oleh karena itu, kami dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah memintak kepada bapak ibu kelompok tani penerima bantuan, untuk saling terbuka satu sama lain, kalau tidak mengerti belajar dengan penyuluh kita. Dan kita perlu satu pemahaman, satu cara berfikir dan satu visi", harap legislator itu. 


Terkait program unggulan ini pada tahun 2023 Pemkab Solok Selatan akan memberikan 450 ekor sapi kepada 22 kelompok tani di Kabupaten Solok Selatan, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor Pertanian dan Peternakan, dan itu selalu didukung oleh anggota DPRD.


Karena sektor ini adalah sektor yang paling memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pereknomian di Kabupaten Solok Selatan, tidak ada salahnya mendapat persetujuan anggaran dari Golden Arm ini. 


Beberapa hari yang lalu, Dinas Pertanian menggelar acara bimtek bantuan ternak sapi dan cara pengelolaanya, pertemuan itu  merupakan pertemuan penting guna mendapatkan informasi dan arahan kebijakan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terhadap capaian dan implementasi pelaksanaan kegiatan bantuan ternak sapi yang sudah dimulai sejak tahun anggaran 2021 yang lalu, bagi petani ini merupakan hal penting," pangkas Zigo mengakhiri. (Abg)