Tapakih - Nagari Tapakih Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman menjadi salah satu Nagari Tsunamy Ready Community yang diakui dunia.
Pengakuan dan pengukuhan secara resmi dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), setelah melewati tahapan verifikasi lapangan oleh Tim Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC).
Verifikasi oleh Tim dipimpin Ardito M Kodijat bersama BMKG Pusat berlangsung selama dua hari mulai 4-5 September 2023 dengan melakukan pengecekan terhadap 12 indikator.
Dalam kegiatan ini, Bupati Suhatri Bur mengaku bangga atas kesuksesan ini, setelah melalui berbagai persiapan selama satu tahun terakhir. Akhirnya, Nagari Tapakih mendapat pengakuan dunia melalui UNESCO sebagai Tsunami Ready Community.
"Saya berterima kasih dan berbangga bahwa nagari berstatus Tsunami Ready Community di Padang Pariaman, sudah berstandar internasional dan mendapat pengakuan Unesco," ungkap Suhatri Bur didampingi Kepala Pelalaksana BPBD Budi Mulya saat membuka, Senin (04/09/2023).
Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman bencana tsunami yang terjadi. Karena, bencana itu tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, maka perlu ada upaya untuk mengurangi resiko dari bencana, terutama bagi masyarakat setempat.
"Mudah-mudahan kegiatan ini akan dapat meningkatkan kewaspadaan kita agar siaga terhadap bencana tsunami," harapnya menambahkan.
Kalaksa BPBD Budi Mulya menyatakan, kegiatan verifikasi ini sebagai upaya mewujudkan bagian dari komunitas internasional. Selain itu, Nagari Tapakih telah menjadi bagian dari 10 komunitas di Indonesia "Tsunami Ready Community" yang mendapat pengakuan dari National Tsunamy Ready Board (NTRB).
"Secara nasional pengakuan terhadap Nagari Tapakih telah didapat pada bulan Februari 2023 lalu. Penilaian hari ini ada 14 Indikator yang telah dipersiapkan di Nagari Tapakih. Tentu, dibuktikan ketersediaan dokumen, fisik lapangan dan peningkatan kapasitas masyarakatnya" ucap Budi.
Sementara itu, Tim Verifikator IOC-UNESCO Ardito M. Kodijat mengatakan, kedatangan tim verifikasi lapangan bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap 12 indikator yang telah dipersiapkan Nagari Tapakih sebagai Tsunami Ready Community.
"Apabila memenuhi semua kriteria yang telah ditetapkan, Nagari Tapakih akan menjadi desa/nagari ke 10 di Indonesia dan yang ke 25 di dunia yang mendapat pengakuan dari Unesco sebagai desa/nagari dengan status tsunamy ready community," ungkapnya.
Verifikasi lapangan yang berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suadi Ahadi, Kepala UPT BMKG Sumbar, Camat Ulakan Tapakih, Wali Nagari Tapakih, KOGAMI, KSB Nagari Tapakih, dan tokoh masyarakat setempat.(r/saco).