Cara Merawat CTV Motor Matic agar Performa Tetap Terjaga |
Jakarta - Motor matic telah menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, agar motor tetap dalam kondisi prima, pemilik kendaraan perlu memahami batas penggantian komponen-komponen yang ada, terutama Continuously Variable Transmission (CVT), yang merupakan salah satu komponen kunci dalam motor matic.
CVT adalah komponen penting yang berperan sebagai penggerak utama motor matic. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, termasuk V-belt, roller, pulley, dan kampas ganda, yang semuanya memiliki batas jarak penggantian yang perlu diperhatikan.
"Asst. General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM), Frengky Rusli, menjelaskan, 'Dengan menggunakan komponen CVT yang berkualitas dan melakukan perawatan rutin, performa sepeda motor Anda akan semakin optimal,'" kata Frengky.
Untuk menjaga performa motor matic tetap terjaga, ada beberapa tips perawatan CVT dan penggantian oli yang perlu diperhatikan:
Cek Kebersihan Saringan Udara V-belt: Lakukan pengecekan kondisi kebersihan saringan udara V-belt setiap 3.000 km atau setiap 3 bulan sekali.
Bersihkan CVT: Lakukan pembersihan CVT setiap 12.000 km atau setelah digunakan selama 1 tahun.
Periksa Komponen CVT: Saat melakukan pembersihan CVT, periksa kondisi V-belt, roller, dan kampas ganda. Jika sudah terlihat aus, segera lakukan penggantian.
Lumasi Pulley CVT: Lakukan pelumasan pada pulley CVT setiap 12.000 km.
Ganti Oli Mesin: Gantilah oli mesin setiap 3.000 km.
Ganti Oli Gardan: Gantilah oli gardan setiap 12.000 km.
Dengan memperhatikan batas penggantian komponen dan menjalankan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga motor matic Anda dalam kondisi prima, meningkatkan performanya, dan memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Dengan demikian, motor matic akan tetap menjadi pilihan yang handal untuk aktivitas sehari-hari Anda.(des)