Batang Beringin Lapang Bancau, Nasib Mu Kini -->

Iklan Atas

Batang Beringin Lapang Bancau, Nasib Mu Kini

Senin, 09 Oktober 2023
Masih berdiri tegak lurus, sekalipun sudah tua, batang Beringin Bancau Nagari Koto Baru Muaralabuh terlihat masih segar. (Hendrivon)


Solsel - Suasana indah, sejuk dan menarik masih terlihat di lapangan hijau Koto Baru, Kawasan Seribu Rumah Gadang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Solsel). Sebuah tanaman tua sebut itu Beringin, berdiri megah, masih berdiri tegak, walaupun kondisinya sudah lapuk dimakan usia.


Tidak satu batang saja, ada empat, lima batang  beringin berdiri sejajar, diperkirakan sudah berumur ratusan tahun, satu persatu sudah mulai menemui ajalnya, ada yang sudah dimakan usia sebagian batangnya ada yang mati lambat laun roboh, ada yang roboh terbakat, dan tumbuhan itu merupakan kebanggan rang Koto Baru mereka menyebut Batang Beringin. 


Banyak warga setempat memberikan nama sebuah kelompok, seperti Beringin Jaya, Beringin Sakti dan Beringin Hijau, disinilah membuat kelompok kelompok itu terkenal. 


Setiap tamu atau warga yang datang ke lokasi lapang bola Bancau, otomatis penghilatanya pertama adalah batang Beringin, karena unik dan bersejarah. 


Di bawah batang Beringin itu banyak kisah, terutama bagi generasi 70-an - 90-an, bawah batang beringin yang sejuk dan indah itu bukan saja tempat beristirahat juga dimanfaatkan tempat berjualan dadakan. 


Menurut sejarah dan filsafat orang terdahulu, jangan bermain main dimbawah batang Beringin, disana banyak Dewa atau orang halus, banyak yang berani dan ada juga yang takut.


Itu tergantung niat kita saat berada di lokasi, namun sepanjang sejarah belum begitu ditemukan ada orang yang sesat atau sakit setelah mangkal di sana, bisa saja itu ilusi belaka, namun benar juga bahwa di sana ada Dewa di puncak Beringin itu. 


Bagi penulis yang pernah bermain di lokasi itu, benar benar unik dan indah, lokasi yang terletak di pinggiran lapang bola hijau Koto Baru itu sungguh luar biasa bagi generasi terdahulu, jika tidak pernah bermain di sana berarti tidak orang Sungai Pagu. 


Kenapa di bawah batang beringin yang sudah berumur lebih kurang seratus tahun itu tempat yang paling sejuk, dulu sangat rimbun dan terlihat banyak cabang dan dedaunan sehingga dibawahnya serasa di Sorga, dingin dan nyaman. 


Anak anak sekolah baik TK, hingga SMA mereka sering bermain disana, selesai main bola atau ada acara luar sekolah mereka berkelompok kelompok mangkal di bawah batang Beringin itu.


Seluruh batangnya dibalut oleh ribuan tali akar, bahkan akar yang sudah besar itupun bisa dijadikan batang untuk tempat duduk duduk. 


Kini kondisinya sudah tidak secantik seperti dulu lagi, karena sudah tua, terlihat sebagian batangnya sudah berlobang, tidak ada dahan yang menghiasi dedaunan, namun dia masih tegak berdiri hingga puluhan meter. 


Kini tinggal satu batang saja lagi, parsis didepan atau disamping lapang bola, yang lainya sudah uzur, bahkan sudah ada yang mati dan terbakar. 


Masyarakat kawasan Seribu Rumah Gadang, Nagari Koto Baru sangat berharap, agar keutuhan dan kelestarian dari aset cagar budaya ini haris dijaga dan dirawat bersama sama, dan batang Beringin ini bisa menambah menarik wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Seribu Rumah Gadang ini.(Hendrivon)