Efa Yonnedi, Terpilih Sebagai Rektor Unand Periode 2023-2028 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Efa Yonnedi, Terpilih Sebagai Rektor Unand Periode 2023-2028

Selasa, 31 Oktober 2023

.

Padang, fajarsumbar.com - Setelah melalui tahapan proses pemilihan, akhirnya Universitas Andalas (Unand) resmi memiliki Rektor baru periode 2023-2028 menggantikan Prof. Yuliandri yang telah habis masa jabatanya.


Sosok Rektor Unand yang baru periode 5 Tahun kedepan itu, adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unand Dr. Efa Yonnedi, SE. Ak MPP.

Efa Yonnedi berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 20 suara dari total 25 suara Majelis Wali Amanat
(MWA) yang diperebutkan.

Sementara itu, dua calon Rektor lainnya, yaitu Prof. Dr. Apt. Fatma Sri Wahyuni meraih 3 suara dan Prof. Dr. Ikhwana Elfitri meraih 2 suara.

Proses pemilihan Rektor Unand itu, dipimpin langsung oleh Ketua MWA Sakti Wahyu Trenggono dan perwakilan Mendikbud yakni Dirjen Dikti Prof. Dr. Nizam di Convention Hall Unand Limau Manis Padang, Selasa, (31/10/2023).

Usai pemilihan Rektor Unand, kepada awak media, Ketua MWA Sakti Wahyu Trenggono menilai, pelaksanaan pemilihan Rektor Unand berjalan sangat demokratis, saya tetap memantau dari setiap tahap pemilihan.

"Pemilihan Rektor Unand itu, tetap melibatkan berbagai unsur seperti sivitas akademika, mulai dari kalangan alumni, mahasiswa, dosen, senat akademik universitas, hingga MWA," imbuhnya

Ia menambahkan, dari 12 calon rektor yang mengikuti pemilihan sejak awal, tiga nama teratas dinilai memiliki rangking terbaik sehingga diusulkan masuk ke tingkat MWA.

Sebelum dipilih oleh MWA, ketiga calon ini, terlebih dahulu diuji di tingkat kementerian dan kemudian baru diputuskan melalui pemilihan secara langsung melalui rapat pleno MWA.

Kepada Rektor terpilih, Sakti Wahyu Trenggono berpesan, agar program kerja yang belum dilanjutkan oleh Rektor lama Prof. Yuliandri, dapat diselesaikan dengan baik oleh Rektor terpilih.

Disisi lain Rektor terpilih, juga diharapkan mampu membawa Unand mewujudkan cita-cita menjadi kampus kelas dunia world class university.

"Untuk mencapai cita-cita mulia itu, ada beberapa hal yang bisa dilalui Unand di antaranya membangun atau mengejar core competence yang harus dikuasai oleh Unand.

Menyinggung tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini, menurutnya, tantangan tersebut tidak hanya di Indonesia, bahkan di negara lain juga menghadapi tantangan yang sangat besar, terutama dari segi krisis pangan.

"Tak hanya itu, namun juga di sektor kesehatan masih sangat lemah, kalau saudara melihat, hampir semua produk kita impor, tugas Unand bagaimana menyikapinya dengan source (sumber daya) yang luar biasa,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia itu.

Sementara itu Rektor Unand terpilih Efa Yonnedi mengatakan akan menjalankan amanah sebaik mungkin dan berusaha menjadikan perguruan tinggi itu semakin maju di berbagai sektor, terutama dalam hal memajukan pendidikan di Indonesia.

“Amanah ini bisa kita kerjakan dengan kolaborasi dan kerja sama yang intensif antar-sivitas akademika," tutupnya.(R-Dz)