Mardison Mahyuddin Pasca Tak Menjabat, Terlihat Enjoy Dan Bersahaja Disertai Senyum Menawan -->

Iklan Atas

Mardison Mahyuddin Pasca Tak Menjabat, Terlihat Enjoy Dan Bersahaja Disertai Senyum Menawan

Selasa, 10 Oktober 2023
Drs.Mardison Mahyuddin, MM, Wakil Walikota Pariaman Priode 2018-2023, terlihat selalu memberikan senyuman menawan kepada warga yang dijumpai di Kota Pariaman (foto.dok.saco)


Kota Pariaman - Bila amanah rakyat telah selesai dilaksanakan sebagai pasangan Kepala Daerah selama lima tahun, yang sebelumnya melalui proses Pemilihaan Kepala Dearah (Pilkada), maka tentu dikembalikan kepada masyarakat yang memberikan amanah tersebut.


Jabatan itu juga tidaklah langgeng buat seseorang. Karena, telah ada ketentuan tentang jabatan publik seperti pasangan Kepala Daerah dimaksud. Sebab, sekali lima tahun harus diganti sesuai masa jabatan yang dia pegang. Khusus kami berdua, Genius Umar sebagi Wali Kota dan saya Mardison Mahyuddin sebagai Wakil Wali Kota nya, memimpin Kota Pariaman sejak 9 Oktober 2018 lalu, telah berakhir Senin 9 Oktober 2023 kemaren.


Begitu telah berakhir menjabat sejak Senin kemaren, kita enjoy dan happy-happy saja kok. Rasa tidak ada beban. Sebab, kita terlahir dari rakyat dan kembali menyatu dengan rakyat. Dulu, ketika menjabat harus ada prosedur protokoler yang dilalui. Tetapi bagi saya ketika itu, biasa-biasa saja melayani masyarakat. Apalagi bertemu dengan warga Kota, penuh rasa keakraban dan bersahaja.


Penuturan itu dikemukakan Drs.Mardison Mahyuddin, MM ketika bincang-bincang dengan awak media ini di salahsatu Pojok Warung Kawasan Jati, Kota Pariaman, Selasa siang (10/10/2023), sehubungan sehari pasca berakhir dia sebagai Wakil Wakil Kota bersama Genius Umar sebagai Walikota Genius Umar, pada Senin  9 Oktober 2023.


Ia menyebut, selama bertugas priode 2018-2023 memang unik dalam melaksanakan tugas. Terutama mengarahkan dan membimbing, juga membina dengan memotivasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman. Yakni untuk menggerakkan dan memajukan daerah sesuai regulasi yang tersedia. Disini, kita harus pacak menyesuaikan diri bersama pejabat dan para ASN yang telah lama berkiprah dilingkungan Pemko Pariaman sebelumnya selama ini.


"Alhamdulillah, bermodalkan rasa kebersamaan dan kekompakan sesama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditopang dari semua ASN. Hal demikian, bisa kita jalankan dengan semangat kerja keras serta disiplin tinggi, dapat terlaksana dengan baik. Yakni program kerja unggulan maupun program lainnya yang kita usung lima tahun lalu. Walaupun belum semuanya dapat terealisasikan, juga ada yang masih terbengkalai, maka perlu dilanjutkan" ucap Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman ini.


Selama 5 (lima) menjalankan tugas sebagai Wakil Walikota Pariaman, kata Mardison Mahyuddin, kita harus tahu diri pula sebagai Wakil Walikota. Dalam hal ini, sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Karena, kehadiran kita adalah memback up tugas dan pekerjaan Walikota dalam memimpin pejabat, ASN dan warga kota  untuk menggerakkan pembangunan.


"Kita sebagai Wakil Walikota, harus paham betul yang ini. Juga harus mengerti pula bahwa Walikota itu yang punya kebijakan. Dan, ia yang memegang eksekutor dalam menangani masalah pekerjaan maupun kebijakan lainnya. Sehingga kita tidak boleh sertamerta pula mendahului keputusan Walikota. Ini akan fatal dan bumerang jadinya. Mungkin, disinilah akan terjadi titik singgung awal benturan hubungan komunikasi antara kedua pasangan tersebut" terang Mardison.


Menurut dia, kita bersama Genius Umar sebagai Wali Kota dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan sesuai motto Kota Pariaman "Sabiduak Sadayuang" dan selalu berdiskusi untuk mewujudkan Kota Pariaman Maju. Sehingga telah dapat berkembang begitu cepat pembangunan sejak lima tahun terakhir, maka menjadi yang terdepan di Sumatera Barat.


Alhamdulillah wasyukurillah, Mardison Mahyuddin mengucapkan sekali lagi. Itupun, berkat kekompakan dan kebersamaan dengan semua unsur Forkompinda, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota, Kepala OPD, ASN dilingkungan Pemko, Pimpin Parpol, tokoh masyarakat, Alim Ulama, Ninik Mamak, Lurah, Kades, Dubalang, Bundo Kanduang serta kesemua warga Kota yang telah mendukung program kerja kita selama lima tahun ini.


Oleh sebab itu, kata Mardison Mahyuddin, maka saya secara pribadi atas nama keluarga, juga kapasitas sebagai Wakil Walikota priode 2018-2023 mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan itu semua. Tanpa kehadiran mereka, maka kita tidak bisa berbuat apa-apa dalam melaksanakan tugas selama lima tahun lalu tersebut.


"Dan, mohon ma'af tak terhingga kepada semua pihak warga Kota yang tak dapat disebutkan satu persatu. Yakni atas ada kekhilafan dan kelemahan kami dalam mengemban amanah selama lima tahun lalu" ujar Mardison dengan suara sendu.


Kepada semua Kepala OPD dan ASN dilingkungan Pemko Pariaman, Mardison Mahyuddin mengharapkan, agar memperlihatkan disiplin tinggi diiringi kinerja yang profesionaal walaupun kami berdua tidak berada pada posisi itu lagi. Dan, selalu berikan terobosan kerja melalui inovasi terbarukan bersama Pejabat (PJ) Walikota Pariaman nanti. Ia direncanakan akan dilantik di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis, 12 Oktober 2023 lusa.


"Kemudian, kepada PJ Walikota Pariaman nantinya, supaya baiyo batido bersama Kepala OPD dan jajaran ASN dilingkungan Pemko dalam melaksanakan tugas. Lanjutkanlah pekerjaan yang terbengkalai, dan laksanakan program kerja yang telah dibahas bersama DPRD Kota Pariaman" harap dia.


Kehadiran PJ Walikota Pariaman untuk setahun kedepan, kata Mardison, diharapkan kepada kesemua tokoh masyarakat Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Pemuda dan Bundo Kanduang, agar memberikan dukungan penuh dan support demi kelancaran pembangunan Kota Pariaman.


"Perlihatkan rasa kebersamaan kepada PJ Walikota Pariaman nanti, dari sesama warga Kota, baik yang di Ranah maupun dari Rantau. Tunjukanlah sikap dan semangat kegotong royongan yang telah terpatri dalam dada Rang Piaman selama ini demi kejayaan dan majunya Kota Pariaman lebih baik lagi" tegas dia mengakhiri. (saco).