PKD Sumbar 2023: Lomba Pemusik Jalanan dan Beragam Ekspresi Seni Budaya -->

Iklan Atas

PKD Sumbar 2023: Lomba Pemusik Jalanan dan Beragam Ekspresi Seni Budaya

Kamis, 05 Oktober 2023
Pekan Kebudayaan Daerah


Padang - Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera Barat tahun 2023 memasuki hari ketiga, dan salah satu sorotan menarik adalah lomba pemusik jalanan yang digelar dalam rangkaian acara tersebut.


Supriyadi, anggota panitia penyelenggara PKD, menjelaskan bahwa lomba pemusik jalanan ini merupakan bentuk apresiasi kepada seniman musik jalanan. "Kita memberikan penghargaan kepada para seniman musik jalanan," ujarnya saat ditemui di Taman Budaya Sumbar.


Menurut Supriyadi, pemusik jalanan adalah mereka yang berkarya dalam dunia musik, namun belum dikategorikan sebagai profesional. Mereka biasanya menggunakan alat musik sederhana dan tampil di berbagai tempat umum di wilayah publik.


Lomba pemusik jalanan ini diikuti oleh 36 grup, yang masing-masing terdiri dari 2-4 orang, yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Penilaian dilakukan oleh tiga juri, yaitu Doni Kamardi (Ketua KPJ Sakato), Fauzul el Nurca (seniman), dan Sexri Budiman (Profesional).


Sexri Budiman menjelaskan bahwa dalam lomba musik jalanan ini ada dua aspek yang dinilai. Pertama, adalah musikalitas para peserta yang berkaitan dengan teknik bermusik. Kedua, adalah talenta seniman musik dalam hal kepaduan, komunikasi dengan penonton, dan sebagainya.


"Tampilan mereka sangat memukau dan tidak kalah dengan pemusik profesional," ujar Sexri.


Ia berharap bahwa acara ini dapat melahirkan seniman musik yang berkualitas. Menurutnya, PKD merupakan jembatan bagi pemusik jalanan untuk terus berkarya dan berkembang.


Sexri juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh PKD kepada para pemusik jalanan untuk tampil dan berkompetisi.


Selain Lomba Musik Jalanan, hari ketiga PKD juga menghadirkan Workshop Content Creator dan Workshop Seni Rupa bersama Canting Buana. Selain itu, ada penampilan lanjutan dari Festival Teater Remaja (FTR) yang melibatkan berbagai kelompok seni, seperti komunitas Janjang Palito, Bunga Padi Official, Komunitas ActorIdea, dan Komunitas Payung Sumatera.


Malamnya, panggung apresiasi seni menjadi daya tarik dengan penampilan kesenian dari berbagai daerah, seperti musik tradisi Talempong Kayu dari Nagari Batu Janjang Kabupaten Solok, Tari Tigo Tungku Sajarangan, Tari Basamo, Tari Katam Goreng, Tari Gadih Manatiang, Tari piriang, Tari Kicau Barabah, dan Tari Rantak Tungga yang memukau penonton. PKD Sumbar tahun 2023 terus menjadi ajang penting dalam mempromosikan kebudayaan daerah dan memperkaya ragam budaya Indonesia.(des)