Prihatin Lihat Ekonomi Warga Masyarakat, Adrison Dt.Tunaro Akan Salurkan Aspirasi Rakyat Dengan Motto PILIH -->

Iklan Atas

Prihatin Lihat Ekonomi Warga Masyarakat, Adrison Dt.Tunaro Akan Salurkan Aspirasi Rakyat Dengan Motto PILIH

Sabtu, 07 Oktober 2023
Adrison Dt.Tunaro (foto.dok.ad)


Sicincin - Beragam persoalan yang meggetarkan jiwa dan keprihatinan kita yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Seperti hiruk pikuk tentang perekonomian warga yang belum stabil. Pengolahan lahan pertanian sawah, belum maksimal disebabkan irigasi bagaikan tak terurus secara bijak. 


Begitu sekelumit penomena kehidupan warga masyarakat yang ditangkap oleh Adrison Dt.Tunaro ketika bincang-bincang ringan kepada fajarsumbar.com dibilangan pojok warung di Pasar Sicincin, Sabtu (07/10/2023).


Adrison berpendapat, bahwa hasil penjualan pertanian dan perkebunan seperti kelapa, pinang dan kakao yang harganya masih gonjang ganjing. Padahal kehidupan masyarakat Padang Pariaman selama ini, mengandalkan kepada hasil penjualan dari pertanian sawah dan kebun kelapa dan pinang serta padi. 


Kemudian, masalah pengelolaan lahan pertanian sawah contohnya, sebut Adrison, harus diperlukan saluran irigasi nan rancak. Kenyataan di lapangan, masih ditemukan lahan sawah masyarakat mengandalkan air tadah hujan.


"Bahkan, lahan pertanian sawah di kawasan Kecamatan Enam Lingkuang, Padang Pariaman misalnya, pasokan air untuk pertanian sawah tak maksimal. Karena, kondisi Bendungan Irigasi Lubuak Sikoci Ladang Laweh, Nagari Sicincin, tidak optimal operasionalnya" ungkap putera Korong Balai Satu itu.  


Ditegaskannya, sebaiknya pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) turun tangan membenahi kembali secara permaneni. Walaupun Bendungan Irigasi Lubuak Sikoci dibawah kendali pihak Pemprov Sumbar, namun demikian pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman agar betegas-tegas masalah penanganan Bedungan Lubuak Sikoci kepada Pemprov Sumbar. 


"Ribuan hektar lahan pertanian sawah tidak tergarap secara maksimal untuk bercocok tanam padi sejak 15 tahun terakhir. Sehingga warga masyarakat beralih kepada pengelolaan palawija dan kolam ikan. Seperti jagung, terong, kacang-kacangan, cabe dsb. Padahal Kecamatan Enam Lingkuang dulunya, pernah termasuk lumbung padi terbesar di Padang Pariaman. Kini, hanya tinggal kenangan saja" ucap Adrison prihatin. 


Melihat kepada fenomena dan dinamika pergerakan ekonomi rakyat ini, Adrison merasa terpanggil untuk menyalurkan ide dan pemikiran dengan Misi Pelayanan Rakyat. Untuk menyampaikan itu, ia ikut bertarung menjadi Calon Legislatif untuk DPRD Padang Pariaman pada Pemilihan Umm (Pemilu) tahun 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 8 pada Dapil 1 membawahi Kecamatan Enam Lingkuang, Kecamatan 2 x 11 Sicincin, 2 x 11 Kayu Tanam, Nan Sabaris dan Ulakan Tapakih. 


Adrison yang pernah aktivis PPP sejak lama ini menyatakan, bila terpilih menjadi wakil rakyat nantinya, maka akan menjalankan tugas dengan profesional, amanah dan berintegritas. Dan, berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nagari dengan cara memotivasi. Juga menggerakan masyarakat nagari untuk bisa menciptakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif.


"Mewujudkan kepedulian masyarakat Nagari dalam kehidupan adat istiadat salingka nagari di Padang Pariaman. Bersama PKB menjadi wakil rakyat yang Profesional, Islami, Loyal, Inovatif dan Humanis (PILIH) dengan Motto "Pelayanan Rakyat, Sesuaikan Kata dan Perbuatan, Itulah Kebenaran" ungkap Adrison Dt.Tunaro, kelahiran 30 Mei 1965 ini. (saco).