Tim Bulutangkis Indonesia Gagal di Asian Games 2023: Kekalahan di Babak Perempatfinal -->

Iklan Atas

Tim Bulutangkis Indonesia Gagal di Asian Games 2023: Kekalahan di Babak Perempatfinal

Minggu, 01 Oktober 2023
Fajar Alfian/Rian Ardianto gagal menyumbangkan kemenangan untuk tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2023


Hangzhou - Tim bulutangkis Indonesia menghadapi hasil yang kurang memuaskan dalam nomor beregu putra Asian Games 2023. Mereka harus mengakui keunggulan tim Korea Selatan dalam pertandingan perempatfinal yang berlangsung di Binjiang Gymnasium BDM, Hangzhou, China, pada Jumat (29/9/2023). Skor akhir pertandingan menunjukkan keunggulan Korea Selatan dengan skor 1-3.


Kekalahan ini mengecewakan banyak pihak, terutama Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky. Ia menyatakan bahwa tim Indonesia memiliki potensi untuk melaju ke babak semifinal, tetapi tekanan yang mereka hadapi dalam pertandingan ternyata sulit untuk diatasi.


"Kami sangat kecewa bahwa kami tidak dapat melangkah ke babak selanjutnya. Terutama di nomor beregu putra, yang sebenarnya memiliki peluang bagus untuk mencapai semifinal, namun mereka kesulitan menghadapi tekanan," ungkap Rionny dalam sebuah rilis resmi PBSI pada Sabtu (30/9/2023).


Dalam catatan pertandingan, Indonesia hanya berhasil meraih satu kemenangan dari empat pertandingan yang diikuti. Anthony Sinisuka Ginting tampil pertama kali dan berhasil meraih kemenangan atas Jeon Hyeok Jin dalam dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-17.


Namun, tiga wakil Indonesia lainnya, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, harus menyerah dalam pertandingan mereka.


Rionny mengkritik penampilan Fajar/Rian yang dianggap terlalu terburu-buru saat mereka unggul di gim pertama. Sementara itu, Leo/Daniel dinilai tampil kurang percaya diri dan masih ragu-ragu di lapangan.


Selain itu, Rionny juga menilai bahwa Jonatan Christie kesulitan mengatasi ketegangan dalam Asian Games 2023 kali ini. Ia berharap para pemain tim Indonesia dapat mengambil pelajaran berharga dari hasil ini dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan di masa depan.


"Kami memiliki awal yang baik dalam nomor beregu putra. Anthony (Sinisuka Ginting) berhasil mengatasi tekanan dalam pertandingan pertama. Fajar/Rian juga tampil baik di awal pertandingan, sayangnya mereka terburu-buru di gim kedua," tambahnya.


"Demikian juga dengan Leo/Daniel. Setelah unggul jauh, mereka memberi kesempatan kepada lawan, sementara lawan bermain tanpa beban. Ketidakhati-hatian ini membuat mereka kurang yakin dan ragu-ragu. Jonatan mungkin juga merasakan tekanan," tutup Rionny. (BY)