![]() |
Luhut ungkap sepak terjang Indonesia di dunia |
Jakarta - Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan peran strategis Indonesia di kanca global melalui prinsip politik non blok. Dengan pendekatan ini, Indonesia mampu menjalin hubungan baik dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan China, sambil tetap menjaga kepentingan nasional.
Melalui akun Instagramnya, Luhut menegaskan bahwa Indonesia dapat menjalani hubungan baik dengan negara manapun, sepanjang kepentingan nasional terlindungi. "Ya kita ke kiri, kanan, ya baik-baik saja. Ke China baik, ke Amerika juga baik, sepanjang national interest kita juga terlindungi, as simple as that," ungkapnya.
Luhut juga membagikan pengalaman kunjungan sejumlah utusan Presiden AS, termasuk John Kerry, utusan khusus Presiden AS untuk Iklim, yang datang ke Singapura. Mereka memberikan penghormatan kepada Presiden Joko Widodo atas kemampuannya dalam mengelola ekonomi Indonesia di tengah kondisi global yang sulit.
"Dari semua itu petinggi-petinggi yang datang jenguk saya, ujung-ujungnya membawa rasa hormat mereka pada Presiden Joko Widodo yang bisa bernavigasi di tengah-tengah keadaan ekonomi dunia yang tidak baik seperti sekarang ini," papar Luhut.
Dalam pertemuan dengan delegasi AS, Luhut menekankan bahwa Indonesia selalu membela kepentingan nasionalnya, terutama dalam pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan dalam negeri. Meskipun demikian, Indonesia tetap terbuka terhadap kerja sama internasional, seperti kerja sama pasok mineral kritis dengan AS.
"Kita punya yang alam ini memberikan ya, depleted reservoir, kita punya saline aquifer yang jumlahnya tuh hampir atau lebih dari 400 giga ton. Itu yang bisa di-inject CO2 ke dalamnya," jelasnya.
Luhut juga menekankan komitmen Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim dengan memanfaatkan rumput laut sebagai solusi. Dengan prinsip politik non blok, Indonesia membuktikan diri sebagai pemain kunci dalam diplomasi global, menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan kerja sama internasional.(BY)