Presiden Jokowi Sambut Peningkatan Saham MIND ID pada PT Vale Indonesia Tbk di KTT APEC -->

Iklan Atas

Presiden Jokowi Sambut Peningkatan Saham MIND ID pada PT Vale Indonesia Tbk di KTT APEC

Minggu, 19 November 2023
Presiden jokowi saksikan divestasi saham vale


Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalin pertemuan strategis dengan CEO Vale Base Metal, Deshnee Naido, di sela-sela KTT APEC yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat, pada Jumat (17/11/2023) waktu setempat.


Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan informasi positif terkait peningkatan saham MIND ID pada PT Vale Indonesia Tbk sebesar 14%. Dengan senang hati, Jokowi menyampaikan bahwa divestasi ini akan menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham terbesar di Vale, memungkinkan MIND ID dan Vale Canada untuk menjalankan kendali bersama atas PT Vale Indonesia Tbk.


"Divestasi ini akan menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham terbesar Vale, sehingga MIND ID dan Vale Canada bisa melakukan kontrol bersama atas Vale," ungkap Jokowi dalam keterangan pers di Jakarta pada Sabtu (18/11/2023).


Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan apresiasi terhadap dukungan Vale terhadap upaya hilirisasi di Indonesia. Kerja sama dengan Ford dan Zhejiang Huayou untuk pembangunan smelter dan refinery bahan baterai kendaraan listrik di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara, menjadi salah satu wujud kontribusi Vale dalam meningkatkan sektor industri di Tanah Air.


Pada kesempatan itu, Jokowi turut menyaksikan penandatanganan perjanjian induk antara MIND ID, Vale Canada, dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd terkait divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk.


Dalam arahannya, Kepala Negara berharap agar dukungan Vale terhadap upaya transisi energi bersih di Indonesia semakin kuat, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola melalui prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).


Pertemuan strategis ini memperkuat sinergi antara pemerintah Indonesia dan Vale, membuka peluang kerja sama yang lebih luas demi kemajuan industri dan keberlanjutan ekonomi nasional.(BY)