Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat Minta Dukungan Kemenhub untuk Jadwal Penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari -->

Iklan Atas

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat Minta Dukungan Kemenhub untuk Jadwal Penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari

Jumat, 26 Januari 2024

 


Pesawat Susi Air saat masih berlangsungnya penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari Kabupaten Pasaman Barat pada 2021 lalu. 


Simpang Empat- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyampaikan harapannya kepada Kementerian Perhubungan untuk menyusun jadwal penerbangan menuju Bandara Pusako Anak Nagari di wilayah tersebut. Hal ini dianggap sangat krusial untuk keperluan mitigasi bencana dan memudahkan akses ke daerah tersebut.


Bakaruddin, Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, bersama Kepala Bandara Pusako Anak Nagari, Eva Wardi Putra, mengungkapkan bahwa sudah dua tahun tidak ada penerbangan ke Bandara Pusako Anak Nagari, yang terakhir terjadi pada tahun 2021. Mereka berharap agar Kementerian Perhubungan dapat memberikan jadwal penerbangan yang mendukung kebutuhan daerah.


Pada tahun 2023, pihaknya telah mengusulkan jadwal penerbangan kepada Kementerian Perhubungan melalui rapat koordinasi angkutan perintis. Meskipun rencana evaluasi pada tahun 2023 tidak terlaksana dan dijanjikan untuk tahun 2024, namun hingga saat ini penerbangan belum terjadi. Eva Wardi Putra menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengusulkan jadwal penerbangan pada tahun 2024 ini.


Walaupun tidak ada penerbangan, Bandara Pusako Anak Nagari tetap aktif dalam berbagai kegiatan. Pegawai bandara tetap beraktivitas, melengkapi register, dan melakukan pengawasan sesuai ketentuan otoritas wilayah sebagai regulator Kementerian Perhubungan.


Keberadaan Bandara Pusako Anak Nagari dianggap penting sebagai penyangga dari Bandara Internasional Minangkabau, terutama dalam situasi bencana besar. Daerah Pasaman Barat dan Sumatera Barat secara umum dianggap rawan terhadap bencana alam seperti banjir, longsor, dan gempa bumi. Oleh karena itu, perlu disiapkan sarana mitigasi bencana, di antaranya melalui ketersediaan bandara dan prasarana pendukungnya.


Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian khusus dengan menyusun jadwal penerbangan tahun ini untuk mendukung kepentingan dan keamanan daerah tersebut.(des)