PGN Siapkan Program Jargas Rumah Tangga di IKN untuk Dukung Energi Bersih -->

Iklan Atas

PGN Siapkan Program Jargas Rumah Tangga di IKN untuk Dukung Energi Bersih

Rabu, 31 Januari 2024

Pembangunan Jarga di IKN Dikebut. 


Jakarta - Proyek pembangunan jaringan gas (Jargas) di Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dipercepat. Gas bumi akan disalurkan melalui Compressed Natural Gas (CNG) yang akan dipasok dari Balikpapan atau Bontang, Kalimantan Timur. Saat ini, PT PGN Tbk (PGN) telah memulai kegiatan konstruksi di lapangan dan ditargetkan selesai pada bulan Juni 2024.


Sebagai bagian dari upaya penyediaan energi bersih di IKN, PT PGN Tbk sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, turut mengembangkan program jargas untuk rumah tangga di wilayah tersebut.


PGN juga bersedia berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun infrastruktur gas bumi di IKN.


Direktur Sales & Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini, menyatakan kesiapan PGN untuk bekerja sama dalam pembangunan proyek jargas ini. Pemerintah telah menugaskan Pertamina sebagai Holding Migas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk memimpin pembangunan jargas, dengan PGN ditunjuk sebagai Subholding Gas untuk pelaksanaannya. Ini berarti bahwa jaringan gas bumi akan tersedia di tempat tinggal maupun rumah dinas para menteri dan pegawai di IKN. Pada tahap awal, rencananya akan ada 166 tower (tempat tinggal ASN) dan 34 rumah dinas menteri yang akan tersambung dengan jargas di IKN.


"Kami siap berkontribusi dalam memanfaatkan energi bersih di IKN dan memperluas penggunaan gas bumi untuk lingkungan yang lebih hijau dengan efek multipel bagi masyarakat. Gas bumi merupakan sumber energi fosil terbersih yang dapat menjadi bagian dari transisi energi menuju era Energi Baru Terbarukan dan pencapaian target Net Zero Emisi pada tahun 2060," ujar Ratih dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).


Pembangunan jaringan gas di IKN akan dilakukan secara bertahap, tidak hanya untuk rumah dinas pemerintahan, tetapi juga untuk penggunaan komersial, gedung pemerintahan, dan fasilitas lainnya. Pipa distribusi gas bumi akan ditempatkan dalam jaringan umum atau Multi Utility Tunnel (MUT). Pembangunan MUT sendiri akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.


Dukungan PGN dalam menyediakan gas bumi untuk IKN didasari oleh visi penyediaan energi bersih di IKN dan kebijakan IKN yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, yaitu dengan mencampurkan gas alam dengan hidrogen sebagai sumber gas kota.


PGN juga akan terus mengembangkan portofolio di wilayah Kalimantan Timur agar dapat mencapai IKN dan mendukung wilayah sekitar IKN dalam penggunaan energi bersih yang lebih luas dan optimal.


Salah satu upaya tersebut adalah pengelolaan penyaluran gas oleh PT Pertagas melalui Pipa Transmisi Gas Bumi Senipah-Balikpapan dengan panjang 78 KM. Ke depannya, akan dibangun jaringan distribusi baru yang menghubungkan jaringan gas IKN dengan pipa Senipah-Balikpapan ini, sehingga penyaluran gas akan lebih handal.


PGN juga akan mengembangkan infrastruktur CNG dan LNG untuk retail guna menyalurkan gas ke wilayah Kalimantan Timur. PGN siap mendukung penyediaan gas bumi yang handal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur dan selalu berkolaborasi dengan otoritas IKN serta stakeholder lainnya dalam merencanakan dan mengembangkan energi bersih gas bumi di IKN.(BY)