Semarak "Makan Balanjuang" Bersama Gubernur Mahyeldi, CFD Perdana Sumbar 2024 Dengan Peserta Membludak -->

Iklan Muba

Semarak "Makan Balanjuang" Bersama Gubernur Mahyeldi, CFD Perdana Sumbar 2024 Dengan Peserta Membludak

Senin, 22 Januari 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama puluhan ribu orang peserta CFD Sumbar tahun 2024 di Komplex GOR Agus Salim, Padang, Minggu 21 Januari 2024 (foto.dok.adpsb)


Padang - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD) Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2024 resmi diluncurkan di sepanjang Jalan Rasuna Said dan Kompleks GOR H. Agus Salim, Minggu (21/01/2024). Kegiatan yang diikuti  lebih dari 20 ribu warga meramaikan iven yang dimeriahkan dengan agenda "Makan Balanjuang" bersama Gubernur Mahyeldi.


Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu menyampaikan, HBKB tahun ini kembali digelar. Karena, sebelumnya telah terbukti mampu menggerakkan warga untuk berolahraga. Selain itu, iven tersebut juga turut menggeliatkan aktivitas perekonomian.


"Melalui HBKB ini, tersedia ruang yang luas dan menyenangkan bagi warga kita untuk berolahraga, khususnya warga Kota Padang. Dengan berolahraga, tentu tingkat kebugaran warga kita akan semakin baik," ucap Gubernur Mahyeldi.


Gubernur menyebutkan, selain mengusung misi sektor kesehatan, gelaran HBKB juga berdampak baik terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam hal ini, dapat memanfaatkan keramaian pengunjung untuk menjual produk masing-masing.


"Tentu saja ini juga bagian dari upaya kita meningkatkan pendapatan sektor UMKM. Bahkan, ada pelaku UMKM yang mengaku bisa mendapatkan penghasilan untuk satu pekan dengan berjualan satu hari di CFD. Memang itu yang kita harapkan," ungkap Gubernur lagi.


Oleh karena itu, Gubernur Mahyeldi berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada tingkat kota/kabupaten, kecamatan, bahkan kelurahan. Selain itu, ke depan, Pemprov Sumbar sendiri juga akan membuka kompleks Istana Gubernuran Sumbar untuk ruang bermain bagi anak-anak. 


Ia menuturkan, disediakan sejumlah wahana hiburan edukatif nantinya. Seperti taman penuh tanaman, foto-foto pahlawan, aqurium, dan sejumlah wahana edukasi lainnya.


"Saya akan buka hanya untuk anak-anak. Karena pada masa lalu, pernah suatu waktu saya melewati halaman Istana Gubernur. Lalu berpikir, kapan saya bisa masuk ke pekarangan tersebut. Untuk itu, saya berniat membuka istana untuk anak-anak," pungkasnya.(*/adpsb).