Shin Tae-yong vs Roberto Mancini, Analisis Sebuah Duel Strategis di Piala Asia 2023 -->

Iklan Muba

Shin Tae-yong vs Roberto Mancini, Analisis Sebuah Duel Strategis di Piala Asia 2023

Jumat, 12 Januari 2024

Shin Tae-yong memiliki catatan apik yang lebih hebat ketimbang Roberto Mancini.


Timnas Indonesia - Hanya ada satu alasan mengapa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dianggap lebih unggul daripada Roberto Mancini yang akan kita bahas. Kedua pelatih tersebut akan memimpin timnya masing-masing dalam Piala Asia 2023 Qatar, yang berlangsung mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024.


Shin Tae-yong memiliki target untuk membawa Timnas Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023. Hal ini menuntut agar Timnas Indonesia berhasil melewati persaingan ketat di Grup D yang terdiri dari Jepang, Irak, dan Vietnam.


Di sisi lain, Roberto Mancini ditugaskan untuk membawa Arab Saudi meraih gelar juara Piala Asia 2023, sesuatu yang terakhir kali dicapai oleh negara Asia Barat tersebut pada tahun 1996. Arab Saudi berada di Grup F bersama dengan Thailand, Oman, dan Kirgistan.


Jika Arab Saudi dapat tampil konsisten, peluang mereka untuk menjadi juara Piala Asia 2023 cukup besar. Roberto Mancini berpotensi mencatatkan sejarah dengan menjadi pelatih yang meraih gelar di dua benua berbeda, setelah sebelumnya membawa Italia meraih gelar Piala Eropa 2020.


Meskipun demikian, terdapat satu catatan di mana Roberto Mancini kalah dari Shin Tae-yong. Catatan tersebut merujuk pada kegagalan Mancini membawa tim asuhannya lolos ke Piala Dunia.


Mancio pernah menjadi pelatih Italia dari 2018 hingga 2023, memimpin tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Italia finis sebagai runner-up Grup C di bawah Swiss, sehingga harus bermain di babak playoff. Namun, Italia mengecewakan dengan kalah 0-1 dari Makedonia Utara, sehingga tidak lolos ke Piala Dunia 2022. Setelah kegagalan itu, Mancini meninggalkan Italia untuk melatih Arab Saudi.


Bagaimana dengan Shin Tae-yong? Dia berhasil membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 dalam situasi sulit. Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih pada matchday kesembilan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, saat Korea Selatan berada dalam posisi sulit.


Hingga matchday kedelapan, Korea Selatan berada di posisi kedua dengan 13 poin, tertinggal tujuh poin dari Iran yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018. Di posisi ketiga, Uzbekistan hanya terpaut dua poin dari Korea Selatan.


Untuk lolos ke Piala Dunia 2018, Korea Selatan harus bertahan di posisi dua besar dalam dua pertandingan tersisa. Namun, tantangan tidak mudah karena Korea Selatan harus menghadapi Iran di kandang dan bertandang ke Uzbekistan. Berkat strategi cerdas Shin Tae-yong, Korea Selatan berhasil bermain imbang 0-0 dengan Iran (kandang) dan Uzbekistan (tandang). Sementara Korea Selatan bermain imbang 0-0 dengan Iran, Uzbekistan kalah 0-1 dari China. Akibatnya, Korea Selatan berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 sebagai runner-up Grup A di bawah Iran.(BY)