Komentar |
| Hal yang harus diketahui sebelum resign kerja |
Jakarta - Keputusan untuk resign bukanlah langkah yang mudah bagi seorang karyawan. Saat mengambil langkah besar ini, kesiapan mental dan finansial sangat penting untuk dipertimbangkan.
Setelah memutuskan untuk resign, berbagai konsekuensi dapat terjadi, termasuk tidak lagi menerima gaji bulanan, bonus, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan resign.
Berikut adalah beberapa jenis resign yang perlu diketahui oleh karyawan sebelum memutuskan untuk resign, seperti dilansir dari laman Instagram @pritaghozie pada Sabtu (13/1/2024):
Resign karena Marah
Dalam dunia kerja, interaksi dengan rekan kerja sejawat adalah hal yang biasa. Namun, terkadang masalah dan perdebatan muncul, memicu ledakan emosi. Karyawan sebaiknya tidak terburu-buru mengambil keputusan resign dalam situasi ini. Lingkungan kerja yang toxic mungkin sulit diubah, sehingga karyawan sebaiknya mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi sebelum memutuskan untuk resign.
Resign karena Alasan Keluarga
Alasan keluarga sering menjadi penyebab resign, terutama pada karyawan wanita yang mungkin sudah menikah atau baru melahirkan. Sebelum mengambil keputusan resign, karyawan harus memastikan untuk hidup dengan anggaran yang baru dan menyelesaikan semua pinjaman, terutama pinjaman konsumtif.
Resign untuk Melanjutkan Pendidikan
Keputusan untuk melanjutkan pendidikan adalah hal besar. Sebelum memutuskan resign, karyawan harus mempertimbangkan apakah mereka membutuhkan gelar akademis atau cukup mengikuti kursus eksekutif singkat. Keputusan untuk resign harus dipertimbangkan kembali dengan matang.
Resign untuk Memulai Usaha
Memulai usaha adalah pilihan untuk memiliki sumber penghasilan jangka panjang. Persiapan yang diperlukan termasuk memiliki dana darurat setidaknya setara dengan 12 kali pengeluaran rutin bulanan, serta asuransi kesehatan seperti BPJS. Selain itu, karyawan perlu mengubah mentalitas mereka menjadi mental pengusaha, karena kedua profesi tersebut memiliki tantangan dan proses yang berbeda.
Resign untuk Meningkatkan Diri
Keinginan untuk mendapatkan jabatan lebih tinggi adalah hal yang wajar. Karyawan yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik dapat mempertimbangkan resign untuk meningkatkan kemampuan, jabatan, tantangan, dan pendapatan di luar sana.(BY)