Pemerintah Tegaskan Kebutuhan Daging Lebaran, Meski Kuota Impor Dipangkas -->

Iklan Atas

Pemerintah Tegaskan Kebutuhan Daging Lebaran, Meski Kuota Impor Dipangkas

Rabu, 07 Februari 2024

Impor daging dikurangi jelang puasa


Jakarta - Pemerintah segera mengambil langkah impor daging untuk memenuhi kebutuhan menjelang Puasa dan Lebaran 2024. Kuota impor tersebut telah ditetapkan dalam rapat pemerintah.


Namun, muncul dugaan bahwa Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mengurangi volume impor daging sapi beku yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 400 ribu ton menjadi 147 ribu ton. Hal ini menarik perhatian mengingat kebutuhan daging yang tinggi pada tahun ini.


Khudori, seorang Pengamat Pertanian, menilai bahwa kuota impor yang ditetapkan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI harus dijalankan sesuai dengan rekomendasi Kementerian Pertanian (Kementan).


"Iya, kuota itu ditetapkan dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menko Perekonomian. Bapanas yang melaksanakan dan Kemendag," ujarnya pada hari Selasa (6/2/2024).


Menurut Khudori, dalam pelaksanaan tugasnya, Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor, dan selanjutnya Bapanas bertanggung jawab untuk memberikan tugas terkait impor tersebut.


"Kemendag mengeluarkan persetujuan impor. Bapanas mendapatkan tugas untuk melaksanakan impor. Ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang neraca komoditas," paparnya.


Khudori menjelaskan bahwa kuota impor merupakan bagian dari data yang terdapat dalam neraca komoditas. Dalam neraca tersebut, termasuk informasi mengenai pasokan dan suplai, baik dari produksi domestik maupun impor.


"Kuota impor merupakan bagian dari data yang ada dalam neraca komoditas. Dalam neraca tersebut mencakup neraca pasokan/suplai, baik dari produksi dalam negeri maupun impor, serta kebutuhan," ungkapnya.(BY)