Pengusaha Properti Antisipasi Hasil Quick Count Pemilu 2024 untuk Perencanaan Usaha -->

Iklan Atas

Pengusaha Properti Antisipasi Hasil Quick Count Pemilu 2024 untuk Perencanaan Usaha

Jumat, 16 Februari 2024

3 juta Rumah.


Jakarta - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, menyatakan bahwa hasil hitung cepat atau quick count bisa menjadi titik awal bagi para pelaku usaha, terutama di sektor properti, untuk merencanakan langkah-langkah ke depan.


Menurutnya, sebelum pelaksanaan Pemilihan Presiden 2024, banyak pelaku usaha yang cenderung menunggu dan melihat kebijakan Presiden berikutnya sebelum melakukan ekspansi usaha.


"Bagi pengusaha, kejelasan situasi berarti pekerjaan yang dinanti telah selesai, sehingga kepastian dalam bisnis dapat dihitung dengan cepat," ujar Joko saat dihubungi MNC Portal, Kamis (15/2/2024).


Dia menjelaskan bahwa para pelaku usaha di sektor properti siap menerima baik program Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming yang saat ini mendominasi perolehan suara, terutama dalam merealisasikan janji mereka untuk membangun 3 juta rumah.


Joko menyatakan bahwa program 3 juta rumah tersebut perlu didukung oleh Pemerintah berikutnya, mengingat backlog saat ini masih mencapai 12,7 juta rumah. Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan populasi di Indonesia.


"Karena pada tahun 2035, urbanisasi diperkirakan semakin meningkat, dan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 305 juta, dengan 66% tinggal di perkotaan," kata Joko.


Mengenai hasil quick count Pilpres 2024 hari ini (15/2), Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo - Gibran telah memperoleh sekitar 57,79% suara, Pasangan Anies - Muhaimin sekitar 25,70%, dan Ganjar - Mahfud sekitar 16,50% suara, berdasarkan survei Charta Politika.


"Melihat hasil quick count Pilpres, mungkin masyarakat memiliki kepercayaan dan menghargai apa yang didukung, sehingga mereka memilih sesuai dengan dukungannya," tutup Joko.(BY)