Jalan Menuju Destinasi Wisata Silokek Amblas, Kunjungan Wisatawan Diprediksi Menurun -->

Iklan Atas

Jalan Menuju Destinasi Wisata Silokek Amblas, Kunjungan Wisatawan Diprediksi Menurun

Kamis, 21 Maret 2024
Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Sijunjung, Afrineldi


Sijunjung, fajarsumbar.com - Pengunjung destinasi wisata di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan akan mengalami penurunan 2024 ini. Hal ini disebabkan banyak infrastruktur jalan menuju objek wisata rusak, akibat cuaca ekstrem.


Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Sijunjung, Afrineldi ketika diwawancarai oleh fajarsumbar.com, Rabu (20/3/2024).


Menurutnya, penurunan wisatawan ini disebabkan cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir dengan curah hujan yang tinggi, menyebabkan rusaknya fasilitas destinasi pariwisata seperti destinasi Silokek yang menjadi ikon wisata di daerah ini. Jalan menuju objek wisata itu amblas dan belum diperbaiki.


Infrastruktur jalan sepanjang sekitar 50 meter mengalami kerusakan parah akibat amblasnya bibir jalan. Butuh perbaikan mendesak agar tidak kehilangan kunjungan wisatawan ke daerah Lansek Manih tersebut.


Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi para wisatawan yang akan melintasi. Meskipun tidak ada kerusakan pada objek wisata lainnya.


"Meskipun demikian, kami tetap melakukan pemeliharaan pada lokasi-lokasi wisata di Kabupaten Sijunjung. Selain itu, kami juga berencana untuk mengadakan sejumlah acara pariwisata sebagai daya tarik bagi para pengunjung wisata di daerah ini," jelasnya menyakinkan.


Terkait dengan tradisi pulang kampung merayakan Idul Fitri 1445 H, telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat yang tinggal di luar daerah, baik di dalam Sumatera Barat maupun di luar provinsi tersebut. 


Bersamaan dengan tradisi ini, biasanya terjadi pula tradisi berwisata mengunjungi destinasi pariwisata di kampung halaman.


Seperti yang ketahui, Sumatera Barat memiliki banyak destinasi wisata yang populer, seperti Pesisir Selatan dengan Pulau Mandeh, Cerocok, dan tempat-tempat lainnya, serta Pariaman yang terkenal dengan pantainya. 


Begitu juga dengan daerah Bukittinggi, Kabupaten Solok, dan daerah lainnya di Sumatera Barat. Namun, pada tahun ini tingkat kunjungan dipastikan bakal menurun, akibat beberapa struktur jalan banyak yang rusak dan amblas akibat dihantam banjir dan tanah longsor.(def)