Ketua DPRD Supardi; Mengentaskan Kemiskinan di Sumbar Tugas Bersama -->

Iklan Atas

Ketua DPRD Supardi; Mengentaskan Kemiskinan di Sumbar Tugas Bersama

Kamis, 14 Maret 2024
.


Payakumbuh - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan tantangan bersama yang membutuhkan kontribusi dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat secara keseluruhan.


Hal tersebut disampaikan Supardi saat memimpin Tim Safari Ramadan (TSR) III ke Masjid Al Husna di Kelurahan Taratak Padang Kampung Tambago, Kota Payakumbuh, Jumat (14/3).


Supardi menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mengatasi masalah kemiskinan, yang masih menjadi perhatian serius di daerah tersebut. Menurutnya, kemiskinan tidak sejalan dengan nilai-nilai sosial Minangkabau yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.


"Dalam kondisi saat ini, dimana kemiskinan masih menjadi masalah yang melanda daerah kita, kita perlu bersatu dalam upaya mengatasi masalah ini. Pemerintah daerah akan terus berupaya membuka akses pemasaran dan permodalan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan," ungkapnya.


Supardi juga menyoroti tingginya angka stunting pada balita sebagai masalah serius yang perlu perhatian lebih, karena berkaitan langsung dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.


Sementara itu, Supardi juga membahas tentang pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru sebagai proyek strategis nasional yang dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Dia menekankan perlunya masyarakat memanfaatkan peluang dari keberadaan akses tersebut untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.


Gustu Yondri, Pengurus Masjid Al Husna, menyampaikan rasa terima kasih kepada TSR Provinsi yang telah berkunjung ke Tambago. Dia juga mengungkapkan kebutuhan masjid yang masih belum terpenuhi, dengan harapan dapat mendapatkan bantuan untuk pengembangan.


Di kesempatan tersebut, Supardi juga menyalurkan bantuan hibah untuk pembangunan masjid senilai Rp50 juta, ditambah dengan bantuan Rp10 juta dari Bank Nagari dan 20 Al-Quran untuk masjid tersebut.(*)